Matangkan Persiapan WSL Krui Pro 2024
Ilustrasi Kejuaraan Surfing--
PESISIR TENGAH – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), hingga kini terus mematangkan persiapan menjelang Woril Surf League (WSL) Krui Pro 2024, yang akan dilaksanakan pada 28 Mei hingg 4 Juni mendatang di Pantai Tanjungsetia, Kecamatan Pesisir Selatan.
Kadispar Pesbar, I Nyoman Setiawan, S.E., mengatakan kegiatan WSL Krui Pro 2024 itu telah di agendakan oleh organisais selancar dunia WSL pada tanggal 28 Mei - 4 Juni 2024 mendatang.
“ Penetapan jadwal pelaksanaan WSL Krui Pro itu dilakukan oleh WSL selaku organisasi selancar dunia, sehingga kita tinggal melakukan penyesuaian dalam melakukan persiapan,” kata dia.
Dijelaskannya, sejumlah upaya telah dilakukan oleh Pemkab Pesbar dalam rangka persiapan WSL Krui Pro 2024 seperti menyiapkan anggaran, persiapan land clearing dan pemeliharaan infrastruktur pendukung seperti Surfing Center dan Kios Kuliner.
“ Melaksanakan rapat koordinasi lintas Kementerian dan Lembaga yang di pimpin oleh Kemenkomarves, Koordinasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Dinas Pariwisata & Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung,” jelasnya.
Dikatakannya, melakukan koordinasi teknis kegiatan dan penandatangan kontrak Pelaksanaan Krui Pro 2024 dengan PSOI pada tanggal 22 Maret 2024 lalu dan sejumlah persiapan lainnya.
“ Kami terus mematangkan persiapan dalam melaksanakan WSL Krui Pro tahun 2024 itu, apalagi kegiatan itu akan dilaksanakan akhir Mei mendatang,” terangnya.
Ditambahkannya, dalam gelaran Krui Pro tahun 2024 terdapat empat divisi perlombaan yang akan dilaksanakan, seperti Men’s dan Women’s QS5000 dan Men’s dan Women’s Junior Qs1000, jumlah pendaftar telah mencapai 184 orang peserta.
“ Dari jumlah 184 orang pendaftar itu, rinciannya kategori men’s Qs5000 terdapat 98 orang, Women’s QS5000 48 orang dan Men’s Junior QS1000 24 orang dan Women’s Junior QS1000 14 orang,” imbuhnya.
Kemudian, dari jumlah peserta mencapai 184 orang itu, berasal dari berbgai negara, antara lain Indonesia, New Zealand, Australia, Jepang, Srilanka, Afrika Selatan, Rusia, Perancis, Amerika Serikat, Italia, Filipina, Swedia, China, Latvia, Inggris, hingga Brazil. “ Jumlah peserta itu diperkirakan akan terus bertambah, apalagi waktu pendaftaran masih cukup panjang,” pungkasnya.*