Tahun Ini, PPM Peserta KB Baru di Lampung Barat Ditarget 14.103
Kabid Pengendalian Penduduk pada DP2KBP2A Lampung Barat Sopan Sopian----
BALIKBUKIT - Perkiraan Permintaan Masyarakat Peserta KB Baru (PPM-PB) di Kabupaten Lampung Barat tahun ini ditarget sebanyak 14.103 peserta KB baru yang menggunakan alat kontrasepsi.
Kabid Pengendalian Penduduk, Penyuluhan/KIE dan Penggerakan Sopan Sopian, S.I.P, M.M mendampingi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) M Danang Harisuseno, S.Ag, M.H mengungkapkan, untuk target peserta KB baru sebanyak 14.103 itu terdiri dari alat kontrasepsi IUD 306, metode operasi wanita (MOW) 37, metode operasi pria (MOP) 3, kondom 824, implan sebanyak 1.603, suntik 8.873, serta pil sebanyak 2.457.
“Dari target peserta KB baru sebanyak 14.103 itu hingga triwulan I baru terealisasi 237 rinciannya IUD 1, kondom 5, implan 67, suntik 149, dan pil 15,” ujar Sopan Sopian, Selasa 7 Mei 2024.
Dipaparkannya, adapun target PPM Peserta KB baru untuk per kecamatan yaitu Kecamatan Sumberjaya sebanyak 1.721, Kecamatan Waytenong sebanyak 1.291, Kecamatan Sekincau 1.807, Kecamatan Belalau 291, Kecamatan Batubrak 932, Kecamatan Balikbukit 1.110, Kecamatan Sukau 755, dan Kecamatan Suoh 824.
Kemudian, Kecamatan Gedungsurian 1.173, Kecamatan Bandarnegeri Suoh sebanyak 1.387, Kecamatan Lumbokseminung 838, Kecamatan Batuketulis 648, Kecamatan Airhitam 167, Kecamatan Pagardewa 796, serta Kecamatan Kebuntebu 363.
Kata dia, penggunaan alat kontrasepsi salah satu upaya pihaknya dalam mengendalikan jumlah penduduk. "Ini salah satu upaya yang kita lakukan dalam pengendalian penduduk. Selain itu melalui pendewasaan usia perkawinan, baik kuantitas maupun kualitas," kata dia
Dikatakannya, metode alat kontrasepsi terbagi menjadi dua yaitu metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) terdiri dari MOP, IUD, Implan dan MOW. Serta non MKJP meliputi suntik, pil dan kondom. “Kalau melihat data yang ada, masyarakat banyak memilih menggunakan alat kontrasepsi suntik, implan dan pil,” kata dia
Seraya menambahkan, adapun upaya yang dilakukan DP2KBP3A untuk mencapai target PPM Peserta KB baru tersebut antara lain melaksanakan sosialisasi tentang pelayanan KB bekerjasama dengan PLKB se-Kabupaten Lampung Barat, selain itu juga melaksanakan pelayanan di tingkat kecamatan.
“Kalau ada acara - acara, kita juga melaksanakan pelayanan KB secara gratis, seperti pada peringatan hari Kartini pada bulan April lalu serta kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang akan dilaksanakan di Kecamatan Airhitam kita juga akan membuka pelayanan KB gratis dengan menyiapkan stok sebanyak 100 alat kontrasepsi,” pungkas dia *