Ops Sikat Krakatau 2024, Polres Pesbar Rutin Patroli

PESISIR TENGAH – Polres Pesisir Barat (Pesbar) melalui Satuan Tugas (Satgas) Preventif rutin melaksanakan patroli dalam rangka Operasi Sikat Krakatau 2024 di wilayah Hukum Polres setempat.

Kapolres Pesbar, AKBP Alsayhendra, S.Ik, M.H., melalui Kasi Humas Ipda Kasiyono, S.E, M.H., mengatakan dalam rangka Operasi Sikat Krakatau 2024 Polres Pesbar melaksanakan kegiatan Patroli memonitoring objek-objek vital dan tempat keramaian di wilayah hukum Polres Pesisir Barat.

“ Operasi Sikat Krakatau 2024 ini bertujuan untuk menciptakan situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif di seluruh wilayah hukum Polres Pesbar, sehingga tercipta rasa aman yang dapat dirasakan oleh masyarakat,” kata dia.

Dijelaskannya, Operasi Sikat Krakatau 2024 dilaksanakan 14 hari, yang dilaksanakan sejak 6 Mei 2024 hingga 19 Mei 2024, yang melibatkan 25 personel Polres Pesbar.

“ Sasaran utama dalam kegiatan operasi tersebut yakni penanggulangan kejahatan pencurian dengan kekerasan (Curas), pencurian dengan pemberatan (Curat) dan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) serta penyalahgunaan senjata api (Senpi) ilegal di wilayah hukum Polres Pesbar,” jelasnya.

Dikatakannya, dengan adanya dukungan kegiatan intelejen, kegiatan preventif dan kegiatan bantuan operasi (Banops) kegiatan Operasi Sikat Krakatau 2024 yang mengedepankan penegakan hukum (Gakkum) ingin menciptakan rasa aman, tertib serta menjaga situasi Kamtibmas agar tetap Kondusif.

“ Kegiatan operasi sikat krakatau tersebut dilaksanakan dalam rangka penegakan hukum untuk menciptakan rasa aman dan tertib di tengah masyarakat dan mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas,” terangnya.

Selainn itu, pihaknya mengajak masyarakat agar bisa bekerjasama dengan Polres Pesbar untuk mencipta dan menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif di ditengah masyarakat.

“ Dengan adanya kerjasama tersebut bisa memberikan rasa aman dan tertib di wilayah Kabupaten Pesbar. masyarakat dapat menghubungi aparat kepolisian jika mendapat informasi atau melihat hal-hal yang mengganggu Kamtibmas,” pungkasnya. *