Kunjungan Perdana di Rutan Krui, Kadivpas Kanwil Kemenkumham Lampung Beri Penguatan Petugas

PESISIR TENGAH – Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum danHAM (Kemenkumham) Lampung, Kusnali A.Md.IP., S.Sos, M.H., melakukan kunjungan kerja ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Krui, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), Sabtu 25 Mei 2024.

Kunjungan perdana di Rutan Krui itu disambut oleh Kepala Rutan Krui, Fajar Ferdinan, A.Md.IP, S.H, M.H., dan dihadiri seluruh pejabat struktural hingga petugas di Rutan Krui, itu juga dalam rangka untuk memberikan penguatan kepada seluruh petugas, sekaligus meninjau sarana dan prasarana yang ada di Rutan Krui setempat.

Kepala Rutan Krui, Fajar Ferdinan, menyampaikan selamat datang kepada Kadivpas Kanwil Kemenkumham Lampung yang telah berkunjung ke Rutan Krui. Bahkan, kunjungan itu merupakan perdana, sekaligus dalam rangka memberikan penguatan terhadap seluruh petugas yang ada di Rutan Krui, sekaligus meninjau kondisi di dalam Rutan Krui, baik mengenai sarana dan prasarana yang ada di Rutan Krui maupun hal terkait lainnya.

“Kami akan terus berkomitmen untuk saling bekerja sama dalam meningkatkan kinerja untuk menciptakan perubahan dan inovasi yang dapat memajukan Rutan Krui ini,” ujarnya.

Karena itu, kata Fajar, diharapkan kepada seluruh jajaran petugas di Rutan Krui yang mengikuti penguatan langsung oleh Kadivpas Lampung agar benar-benar memahami semua materi penguatan yang diberikan tersebut. Sehingga, dapat diterapkan dalam melaksanakan tugas di Rutan Krui ini. Dengan begitu mudah-mudahan dalam hal pelayanan masyarakat yang diberikan oleh petugas didalam Rutan Krui ini bisa terus lebih maksimal lagi.

“Kita berharap semua petugas memahami semua materi yang disampaikan oleh Kadivpas Lampung tersebut, dalam hal penguatan terhadap petugas di Rutan Krui ini,” jelasnya.

Sementara itu, Kadivpas Kanwil Kemenkumham Lampung, Kusnali, mengatakan, pihaknya berpesan kepada seluruh jajaran yang ada di Rutan Krui ini untuk saling kompak dan bekerjasama dalam memajukan Rutan Krui. Selain itu juga dapat mewujudkan wilayah birokrasi dengan bekerja sama meningkatkan enam area perubahan. Perlu diingat bahwa, wilayah bebas korupsi hanyalah predikat, namun dari diri kita sendirilah yang harus berubah.

“Mari kita buat bangga diri kita pribadi, buat bangga orangtua, dan yang terakhir buat bangga organisasi dengan melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing dengan lebih maksimal lagi,” pungkasnya. *