Jelang Hari Raya Idul Adha 1445 H, Pengawasan Hewan Kurban Masuk ke Pesisir Barat Diperketat

PESISIR TENGAH – Sebagai upaya mencegah dan mengantisipasi penyakit yang menyerang hewan ternak, terutama untuk hewan kurban di Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, mendatang. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) akan memperketat pengawasan hewan kurban yang masuk ke Kabupaten setempat.

Kepala DKPP Kabupaten Pesbar, Unzir, S.P., melalui Kabid Peternakan, Rahmat Nursan, mengatakan, menjelang Hari raya Idul Adha 1445 Hijriah tahun 2024, Pemkab Pesbar melalui DKPP setempat tetap memaksimalkan pengawasan terutama terhadap hewan ternak yang masuk ke Kabupaten Pesbar ini, baik sapi, kerbau dan kambing.

“Terutama untuk hewan kurban yang berasal dari luar daerah, akan kita upayakan untuk memperketat pengawasannya. Hal itu bertujuan untuk mengantisipasi adanya penyakit pada hewan ternak,” katanya.

Mengingat, kata dia, saat ini banyak berbagai penyakit yang menyerang hewan ternak diluar daerah, terutama sapi ternak, seperti penyakit kuku dan mulut, penyakit kulit, dan lainnya. Sehingga, hewan ternak terutama untuk hewan kurban yang didatangkan dari luar daerah itu harus dilakukan pengecekan dengan maksimal. Jangan sampai nanti ditemukan adanya hewan ternak yang di Kabupaten Pesbar dari luar daerah itu membawa virus atau penyakit.

“Karena dikhawatirkan, jika hewan ternak sudah membawa penyakit ataupun virus, itu akan berdampak terhadap hewan ternak yang ada di Kabupaten Pesbar ini,” jelasnya.

Untuk itu, masih kata Rahmat, sebagai upaya pencegahan, maka harus dilakukan pengawasan terhadap hewan ternak yang akan masuk ke Kabupaten Pesbar ini. Dengan begitu, mudah-mudahan hewan ternak yang didatangkan dari luar daerah itu nanti bebas dari virus ataupun penyakit menular lainnya. Sehingga, benar-benar aman untuk hewan ternak lainnya di Kabupaten Pesbar ini, maupun aman untuk dikonsumsi, terutama hewan ternak untuk kurban di Hari raya Idul Adha nanti.

“Sebelumnya, juga sudah melakukan kegiatan vaksinasi terhadap hewan ternak warga sebagai upaya pencegahan terhadap penyakit pada hewan ternak. Untuk itu, mudah-mudahan sampai saat ini hewan ternak di Kabupaten Pesbar tetap dalam kondisi baik dan tetap aman dari serangan penyakit menular pada hewan ternak,” pungkasnya. *