Pekon Beri Dukungan Sukseskan Kegiatan Intervensi Pencegahan Stunting

DISAMBUT ANTUSIAS: Kegiatan intervensi pencegahan stunting yang dilaksanakan Puskesmas dan kader posyandu mendapat respon antusias dari masyarakat di Pekon Tebaliokh, Kecamatan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat. Foto Dok --

BATUBRAK - Pelaksanakan intervensi pencegahan stunting yang dilaksanakan oleh Puskesmas dan Kader Posyandu di setiap pekon berjalan sukses serta mendapat respon antusias dari masyarakat yakni ibu hamil dan para balita. Dibalik suksesnya pelayanan kesehatan itu, tentunya pemerintah pekon turut memberikan dukungan penuh seperti di Pekon Tebaliokh, Kecamatan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat  

Dari pantauan, kegiatan intervensi pencegahan stunting tersebut di sambut antusias oleh warga yang berbondong-bondong mendatangi pusat pelayanan yang digelar di balai posyandu pekon setempat.

Peratin Tebaliokh, Iwan Susanto mengatakan tingginya antusias masyarakat ini mencerminkan bahwa masyarakat telah memahami pentingnya kesehatan khususnya dalam merawat tumbuh kembang janin dan bayi untuk mencegah terjadinya Stunting yang bisa menyebabkan komplikasi berupa, gangguan perkembangan otak anak sehingga mengganggu proses belajar dan menurunkan prestasinya. Munculnya penyakit metabolik ketika dewasa, seperti obesitas dan diabetes. Dan umumnya anak sering sakit dan terkena infeksi. 

“Kami tentunya merasa bangga karena seluruh masyarakat sasaran di Pekon Tebaliokh dengan antusias hadir dan mengikuti pelayanan yang diberikan, dengan demikian kami berharap apa yang menjadi tujuan pemerintah dalam kegiatan dapat tercapai sehingga stunting angka penderita dapat ditekan,” harapnya

Sementara, Kepala Puskesmas Batubrak Nezwan, S.K.M, mengatakan kegiatan intervensi serentak pencegahan stunting yang dilaksanakan secara terjadwal selama empat hari terhitung sejak Jumat-Senin 7-10 Juni 2024 yang bersamaan dengan itu turut digelar sosialisasi terkait pelaksanaan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang akan dilaksanakan antara Juli - Agusutus mendatang.

Pelayanan yang dilakukan meliputi penimbangan berat badan, pengukuran lingkar lengan dan lingkar kepala, serta tinggi badan serta akan dilajukan intervensi sesuai dengan tata laksana kasus yang ditemui.

“Harapan kita semua dengan adanya kegiatan ini akan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang stunting dan upaya-upaya pencegahannya pun semakin berjalan di masyarakat,” ucap Nezwan.

Lebih lanjut disampaikan bahwa kegiatan intervensi serentak pencegahan stunting yaitu mendeteksi dini masalah gizi, memberikan edukasi pencegahan stunting kepada seluruh sasaran dan melakukan intervensi segera bagi sasaran yang memiliki masalah gizi serta meningkatkan kunjungan cakupan sasaran ke Posyandu.

 “Kegiatan ini sebagai wujud kolaborasi dan sinergi untuk dapat mencegah sekaligus menekan angka penderita stunting di Lampung Barat khususnya di Kecamatan Batubrak,” harapnya 

Terakhir Nezwan menambahkan bersamaan dengan kegiatan itu juga dilaksanakan sosialisasi PIN Polio, yang diharapkan masyarakat dapat terus mendukung program imunisasi demi menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari penyakit. “Melalui sosialisasi PIN polio diharapkan akan semakin banyak masyarakat yang terlindungi dari bahaya penyakit polio. Mari bersama-sama kita jaga kesehatan diri dan keluarga demi masa depan yang lebih baik,” pungkasnya. *

 

Tag
Share