Ingin Data Kunjungan Wisata Riil, Dispar Pesisir Barat Jajaki Kerjasama Dengan PT. Telkom
-----
PESISIR TENGAH – Dinas Pariwisata (Dispar), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), akan melakukan kerjasama dengan PT. Telkom dalam mendata jumlah kunjungan wisatawan di kabupaten setempat.
Kadispar Pesbar, I Nyoman Setiawan, S.E, M.M., mengatakan rencana kerjasama dengan PT. Telkom itu dilakukan untuk mendapatkan data riil terkait jumlah kunjungan wisatawan di kabupaten setempat.
“ Kami sudah berkoordinasi dengan sPT. Telkom terkait pendataan jumlah kunjungan wisatawan itu, bahkan uji coba sudah dilakukan saat gelaran WSL Krui Pro beberapa waktu lalu dan sekarang tinggal menunggu hasilnya,” kata dia.
Dijelaskannya, kerjasama dengan PT. Telkom dalam pendataan jumlah kunjungan wisatawan itu sudah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Lampung, jadi kini baru Pemprov Lampung yang memiliki data pengunjung wisata yang riil.
“ Kami tidak ingin mengeluarkan data kunjungan wisatawan itu hanya berdasarkan perkiraan saja, tapi kami ingin mengeluarkan data yang pasti sesuai dengan kondisi di lapangan,” jelasnya.
Menurutnya, jika kerjasama dengan PT. Telkom itu terjalin, maka pihaknya akan mengetahui jumlah wisatawan yang datang ke Kabupaten Pesbar, tidak hanya jumlah totalnya saja, tapi mulai dari rentang umur, lama tinggal, daerah tujuan dan lainnya sesuai dengan kebutuhan.
“ Dalam pendataan itu ada cara tersendiri dari PT. Telkom, bahkan wisatawan mancanegara juga bisa diketahui berapa jumlahnya, jadi kita bisa tahu berapa wisatawan mancanegara yang datang ke Pesisir Barat dalam satu tahun,” terangnya.
Ditambahkannya, pihaknya akan menyiapkan lima titik lokasi yang akan menjadi fokus pendataan, kelima titik itu yakni di wilayah Kecamatan Bangkunat, Simpang Kerbang Kecamatan Way Krui, Pantai Labuhan Jukung, Pantai Mandiri dan Pantai Tanjungsetia.
“ Pergerakan pengunjung nanti akan diketahui, jadi satu pengunjung tidak akan sampai di data dua kali, kalau sekarang kondisi itu bisa saja terjadi karena pendataan dilakukan secara manual, seperti pengunjung datang ke Labuhan Jukung dan Mandiri dalam hari yang sama tentu mereka akan terdata dua kali,” pungkasnya. (yogi/*)