Pj Bupati Lampung Barat Sebut Jumlah Balita Stunting di Lampung Barat Turun Menjadi 287

Ilustrasi Jumlah Balita Stunting--- --

BALIKBUKIT - Angka kasus balita stunting di Kabupaten Lampung Barat terus mengalami penurunan, bahkan hingga Mei 2024 turun menjadi 287. Hal itu sesuai dengan sumber data Elektonik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) yang dilakukan secara serentak dimulai dari 7-10 Juni 2024 dilanjutkan dengan kegiatan sweeping sampai dengan 13 Juni 2024. 

“Jumlah kasus balita stunting di Kabupaten Lampung Barat terus mengalami penurunan, bahkan hingga Mei 2024 kasus stunting menjadi 287 kasus,” ungkap Penjabat (Pj) Bupati Drs. Nukman, M.M.

 Dipaparkannya, pada Agustus tahun 2023 jumlah kasus stunting di Kabupaten Lampung Barat sebanyak 888 kasus, Oktober tahun 2023 588 kasus, Februari tahun 2024 sebanyak 330 kasus, sedangkan hingga Mei tahun 2024 jumlah kasus stunting tinggal 287 kasus.  

Nukman memaparkan, sebanyak 287 kasus stunting tersebut tersebar di Kecamatan Sekincau 37 kasus, Kecamatan Balikbukit 7 kasus, Kecamatan Airhitam 10  kasus, Kecamatan Batubrak 14 kasus, Kecamatan Batuketulis 22 kasus, Kecamatan Bandarnegeri Suoh 24 kasus, Kecamatan Sukau 31 kasus, Kecamatan Waytenong 12 kasus, Kecamatan Gedungsurian 10 kasus, Kecamatan Kebuntebu 14 kasus, Kecamatan Belalau 9 kasus, Kecamatan Lumbokseminung 39 kasus, Kecamatan Pagardewa 7 kasus, Kecamatan Suoh 44 kasus serta Kecamatan Sumberjaya 7 kasus. 

Lanjut Nukman, kasus balita stunting terus mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah. Bahkan dalam rangka upaya penurunan angka stunting, pemerintah daerah bersama pemerintah pekon mengalokasikan sejumlah dana untuk menekan angka stunting. 

Menurut dia, pemerintah melalui tim penanganan stunting terus melakukan berbagai upaya dalam menurunkan angka stunting. Berbagai program kegiatan mulai dari rembuk stunting pekon sampai kabupaten, pemutakhiran data sampai dengan intervensi terhadap gizi sensitif dan gizi spesifik.

"Pemerintah daerah terus berkomitmen untuk menurunkan angka stunting termasuk mengalokasikan sejumlah anggaran. Kita berharap angka stunting di Lampung Barat semakin turun,” pungkas Nukman. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan