Yamaha Scorpio Terbakar, Usai Isi BBM di SPBU Karang Agung

WAYTENONG -   Motor salah satu warga berjenis Yamaha Scorpio yang dipakai untuk mengisi BBM bersubsidi terbakar ludes tepat di area Stasiun Pengisian Bahan Bakar umum (SPBU) Karang Agung, Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung barat.

Dari informasi yang berhasil dihimpun media ini kebakaran terjadi sekitar pukul 09.00-WIB, Senin 24 Juli 2024. Dan membuat heboh warga sekitaran. 

 A'an  salah seorang saksi mata menuturkan kejadian tersebut berawal dari seorang pengendara sepeda motor berjenis Yamaha scorpio mengisi BBM jenis Pertalite, saat selesai pengisian pengendara tersebut mendorong motornya keluar area noksel. 

Sesampainya di halaman SPBU pengendara tersebut menghidupkan motorNya dan saat itu keluarlah api dari bawah tangki.

Di duga tangki motor tersebut bocor dan mengenai komponen pengantar arus api (busi) sehingga terjadilah kebakaran .

"Kejadiannya ada salah satu warga pekon karang agung ngisi pertalite  dari awal memang sudah terlihat netes minyaknya, langsung di dorong ke arah luar, pas di engkol langsung ada api, itu mungkin bensinnya netes kena ke busi ," ungkapnya 

A'an juga sampaikan saat kebakaran tersebut pihak SPBU segera mengeluarkan alat pemadam api ringan(apar) namun api tidak bisa di padamkan meski ada tiga alat pemadam yang di pakai.

Dugaan sementara alat pemadam tersebut sudah melampaui batas maksimal penggunaan sehingga alat pemadam tersebut tidak berfungsi dengan maksimal.

"Pas kejadian petugas SPBU langsung bawa alat pemadam itu tiga biji, langsung di semprotkan ,tapi apinya gak mati, mungkin sudah kadaluarsa racun api nya pak," imbuhnya .

Sementara pengelola SPBU Karang Agung Ulil saat di hubungi via telpon untuk mengkonfirmasi terkait kebakaran tersebut belum bisa di hubungi, tim terus akan melakukan investigasi langsung untuk minta keterangan dan melihat kondisi alat pemadam api di SPBU tersebut . Karna apabila alat pemadam api(apar) di SPBU tersebut sudah habis masa aktifnya, bisa di pastikan pihak SPBU melakukan kelalaian yang fatal. *