HUT RI ke-79

Coklit Data Pemilih, Satgas Konflik Gajah Dampingi Pantarlih

Ilustrasi Pantarlih Coklit-----

SUOH – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Konflik Gajah Suoh Lampung Barat turut mendampingi Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih/PPDP) dalam melaksanakan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih, menyikapi terjadinya konflik gajah dan manusia yang terjadi di wilayah itu.

Pembina Satgas Penanganan Konflik Gajah Suoh Sugeng Hari Kinaryo Adi memastikan proses Coklit data pemilih Pilkada bisa kembali dilakukan, setelah sebelumnya terhambat akibat konflik  gajah yang terjadi

”Pada intinya kami memastikan tugas dari kawan-kawan Pantarlih bisa terlaksana dengan baik, kami akan ikut mendampingi mereka, meskipun sebenarnya untuk kawanan gajah sudah menjauh dari permukiman,” ungkapnya, Kamis 4 Juli 2024.

Menurut dia, Coklit yang  terkendala akibat konflik gajah  terjadi di Pekon Sidorejo, karena memang 80 persen wilayah di sana terdampak konflik. Namun dari pantauan yang dilakukan oleh kawan-kawan satgas gajah sudha menjauh, sehingga sudah cukup aman bagi petugas untuk melaksanakan tanggungjawabnya.

”Coklit di Pekon Sidorejo, Kecamatan Suoh bisa mulai kembali dilakukan. Sementara untuk coklit di Pekon Bandar Agung, Kecamatan BNS juga tetap aman dilakukan karena kawanan gajah belum memasuki wilayah itu,” ujarnya.

“Jadi tidak ada alasan lagi untuk ditunda, kawanan gajah liar yang masuk di Pekon Bandar Agung itu tidak benar, karena di wilayah sana belum terdampak, gajah itu sendiri masih di Rowo Agung dan belum masuk di Bandar Agung,” sambungnya.

Terusnya, poihaknya telah berkoordinasi dengan Panwascam, PPK, PKD dan PPS di wilayah tersebut.“Saya panggil kemarin, saya sampaikan jika ada blokade juga pasti dilakukan malem, siang masih bisa coklit. Tidak ada alasan untuk ditunda, karena memang pemangku Marga Jaya berbatasan dengan Rowo Agung dan Rowo Rejo yang saat ini gajah berada, namun tidak di Bandar Agung,” tutupnya. *

Tag
Share