ISU HUTANG PIUTANG, Tomi Ardi dan Sansan Tempuh Jalur Mediasi

MEDIASI: Anggota DPRD Lambar Tomi Ardi dan keluarga Sansan warga Pekon Mekarjaya Kecamatan Gedungsurian usai musyawarah penyelesaian perelisihan yang di tengahi Camat Tati Sulastri. Foto Dok --

BALIKBUKIT - Sempat tidak terima adanya isu miring, perihal hutang piutang yang menyeret namanya, anggota DPRD Kabupaten Lampung Barat (Lambar) Tomi Ardi, S.H., memilih memberikan klarifikasi dan menempuh jalur mediasi.

Meski menyayangkan dan merasa nama baiknya dirugikan, dimana namanya disebut-sebut memiliki hutang kepada Sansan Deraswan warga Pekon Mekarjaya, Kecamatan Gedungsurian, Tomi Ardi mengambil langkah duduk bersama, ia mengajak Sansan duduk bersama dan ditengahi oleh Camat Gedung Surian Tati Sulastri, S.Sos., M.M.

Politisi Partai Golkar itu dalam klarifikasinya tidak merasa memiliki hutang, melainkan hanya membantu Sansan dalam peminjaman uang dengan salah satu Bank beberapa tahun lalu. 

"Saya paham dan mengerti kenapa Sansan sebagai teman dan sudah saya kenal baik memberikan pernyataan seperti itu, dengan menyebut saya ada urusan uang kepada dirinya. Ini semata-mata karena akhir-akhir ini antara kami sibuk dengan rutinitas masing-masing," ujarnya. 

Menyikapi kabar miring yang sudah beredar, Tomi hanya minta kepada pihak Sansan memberikan klarifikasi untuk memperbaiki nama baiknya yang mungkin saja telah muncul asumsi negatif kepadanya. 

Sementara Peratin Mekar Jaya Dede Suherli yang juga ayah dari Sansan, membenarkan bahwa informasi yang beredar merupakan kesalahan Sansan dan dirinya memastikan mengklarifikasi yang akan didampingi saksi Camat Gedung Surian Tati Sulastri,  beserta Tokoh Masyarakat Kecamatan Gedung Surian Rusman. 

Dengan selesainya masalah itu, Dede Suherli menyampaikan terima kasih kepada Camat dan tokoh masyarakat Gedung Surian yang telah membantu memfasilitasi proses mediasi Sansan dengan Tomi Ardi.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Tomi Ardi yang bijaksana dan memilih cara mediasi dalam menjaga silaturahmi untuk meluruskan kesalahan komunikasi anaknya. 

"Saya juga menyampaikan rasa syukur dan berharap ini justru akan menambah kedekatan, kekerabatan antara kami yang selama ini terjalin baik," imbuhnya.

Untuk diketahui, setelah duduk bersama, berkoordinasi, pihak Sansan yang juga dihadiri sang ayah Dede Suherli, memahami jika hanya apa yang diutarakan Sansan hingga muncul isu itu merupakan miskomunikasi. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan