Pekon Cipta Waras Salurkan CPP untuk 257 KPM

PEMERINTAH Pekon Cipta Waras Kecamatan Gedung Surian Kabupaten Lampung Barat menyalurkan Bansos beras CPP kepada 257 KPMuntuk tahap ketiga periode Agustus di aula balai pekon setempat, Kamis 14 Agustus 2024. Foto Dok --

GEDUNGSURIAN -  Pemerintah Pekon Cipta Waras Kecamatan Gedung Surian, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), menyalurkan bantuan sosial (Bansos) beras, Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) kepada 257 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), untuk tahap ketiga, periode Agustus di aula balai pekon setempat, Kamis 14 Agustus 2024.

Terpantau di lapangan, secara simbolis pembagian CPP yang di sambut gembira warga, dilakukan Peratin Sunayah.  

Kepada para penerima bantuan, Sunayah menegaskan, bahwa bantuan beras CPP digulirkan pemerintah sebagai upaya dalam mendukung ketersediaan pangan masyarakat, dampak dari pandemi covid-19 dan berbagai kendala lainnya yang berimbas terhadap ekonomi. 

"Walaupun saat ini ekonomi warga dalam kondisi baik. Dengan berlangsungnya panen kopi dan harga jual tinggi. Namun bantuan CPP tetap disalurkan, sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat," terangnya.

Kepada pihak pekon, Sunayah berpesan agar dalam pendistribusian dilakukan sebaik mungkin dan secepatnya. Meskipun dengan jumlah penerima bantuan 257 KPM pendistribusian tidak selesai dalam satu hari.karena adanya proses administrasi yang selektif mulai dari mengunakan KTP asli, KK, dan adan foto pembagian secara online, tapi pemaksimalan waktu akan lebih baik lantaran banyaknya kegiatan yang dilaksanakan menyambut HUT RI ke-79. 

Dirinya juga menghimbau,  sekaligus meminta kerjasama masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan, seperti dengan mengaktifkan ronda malam di setiap pemangku seiring berlangsungnya panen kopi.

Bahkan, jika ada tamu yang berasal dari luar daerah untuk segera melapor ke pemangku sebagai langkah dalam menjaga Keamanan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas). 

"Sekarang juga cuaca cenderung panas, karena itu kita perlu juga waspada bahaya kebakaran, dan jangan melakukan pembakaran untuk bula lahan karena ini berpotensi membahayakan," imbuh dia.*

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan