Perangkat Daerah Diminta Optimalkan Pengelolaan PAD
Kepala bapenda , Ir. Okmal, M.Si., -Foto Dok-
BALIKBUKIT - Nampaknya perangkat daerah di lingkungan Pemkab Lampung Barat harus lebih mengoptimalkan pengelolaan pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2024.
Pasalnya, berdasarkan data dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) hingga Juli 2024 masih banyak Perangkat Daerah yang realisasi PAD nya masih dibawah 50 persen, padahal idealnya hingga Juli sudah diatas 50 persen.
Dari 14 Perangkat Daerah pengelola PAD, terdapat sembilan Perangkat Daerah yang realisasi PAD nya masih dibawah 50 persen, yaitu Dinas Perhubungan 14.93%, Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata 22.06 %, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 24.94%, Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan 26.71%, Dinas Lingkungan Hidup 36.19%, Badan Pendapatan Daerah 34.18%, Sekretariat Daerah 46.57%, Dinas Perkebunan dan Peternakan 39.52%, dan Dinas Perikanan 42.59%.
Sementara persentase perolehan realisasi PAD yang tertinggi sampai Juli yaitu diperoleh dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 68.58%
“Realisasi PAD hingga Juli sebesar Rp34 miliar lebih yang berasal dari pajak daerah Rp5 miliar lebih dari target Rp16 miliar lebih, retribusi daerah Rp896 juta dari target Rp2 miliar lebih, dari hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan telah terealisasi Rp5 miliar lebih dari target Rp5 miliar lebih serta lain-lain PAD yang sah Rp22 miliar lebih dari target Rp43 miliar lebih,” ungkap Plt. Kepala Bapenda Ir. Okmal, M.Si., Senin 19 Agustus 2024.
Kepada Perangkat Daerah pengelola PAD, Okmal berharap agar lebih memaksimalkan pengelolaan PAD sehingga apa yang telah ditargetkan di masing-masing Perangkat Daerah dapat terealisasi sebelum akhir tahun 2024. “Sebelum akhir tahun 2024, kita berharap target PAD dapat terealisasi 100 persen bahkan over target,” harapnya.*