Selain Wangi, Ternyata Daun Kemangi Banyak Khasiatnya

Radaelambar.bacakoran.co - Daun kemangi merupakan tanaman yang sering ditemui di dapur itu rupaya menyimpan banyak manfaat luar biasa bagi kesehatan tubuh.

Selain dapat memberikan sentuhan aroma segar pada hidangan ternyata daun kemangi juga memiliki sifat antiseptik, antioksidan tinggi serta kaya nutrisi.

Dengan sifatnya yang serbaguna daun kemangi menjadi tambahan yang berharga untuk promosi kesehatan dan kesejahteraan, karena selain memiliki aroma yang khas daun kemangi juga bermanfaat untuk kesehatan.

Daun kemangi adalah salah satu tanaman yang beraroma yang khas, dimana sayuran hijau yang kerap dijadikan tambahan sayuran terutama pindang dan urap itu memiliki nama ilmiah Ocimum basilicum dan sering dijadikan sebagai bumbu makanan atau lalapan.

Selain berdampak baik untuk kesehatan tubuh ternyata daun kemangi juga bermanfaat untuk kesehatan mental. 

Daun berwarna hijau yang biasa dijadikan lalapan ini diyakini memiliki senyawa yang dapat meredakan kecemasan dan depresi. Mengonsumsi kemangi dapat meningkatkan kemampuan untuk berpikir jernih serta menurunkan risiko penurunan memori karena faktor umur.

Ekstrak daun kemangi juga dapat bermanfaat untuk kulit, daun kemangi jika dicampur dengan ekstrak cendana dan air mawar dapat menghilangkan kotoran dan mencegah pori-pori tersumbat, sehingga kulit wajah menjadi lebih bersih. 

Tak hanya itu, sifat anti-inflamasi dan antimikroba yang kuat dari daun kemangi juga dapat membantu mencegah terbentuknya jerawat. Karena itu pembersih kulit yang mengandung kemangi cocok digunakan oleh pemilik kulit berminyak dan berjerawat.

Daun kemangi juga bisa berfungsi sebagai obat nyamuk bakar yang mampu mencegah gigitan nyamuk penyebab demam berdarah dengue (DBD). Selain dapat meningkatkan aroma hidangan daun kemangi juga bisa menurunkan kadar gula darah terutama bagi penderita diabetes. Tak hanya itu, kemangi juga mengandung magnesium yang dapat membantu meningkatkan aliran darah. Kandungan tersebut dapat membuat otot dan pembuluh darah menjadi lebih rileks (*)