CEGAH KESALAHAN BKPSDM Imbau Pelamar CPNS Teliti Saat Mendaftar

Ilustrasi PPPK CPNS-----

PESISIR TENGAH – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) mengimbau seluruh pelamar Calon pegawai Negeri Sipil (CPNS) agar lebih teliti dan memperhatikan persyaratan yang telah ditentukan sebelum mengakhiri proses pendaftaran.

Kabid Pengadaan dan Informasi Pegawai, Eko Priyanto,mendampingi Kepala BKPSDM Pesbar, Sri Agustini mengatakan, masa pendaftaran CPNS 2024 akan diperpanjang dan akan berakhir pada 10 September mendatang.

“ Kami mengimbau semua pendaftar agar lebih teliti dalam melengkapi persyaratan sesuai dengan yang telah diumumkan, jangan sampai melakukan kesalahan saat melakukan pendaftaran,” kata dia.

Dijelaskannya, meski masa pendaftaran CPNS 2024 diperpanjang, di masa-masa akhir pendaftaran biasanya paling banyak peserta yang mendaftar, karena itu kami minta agar pelamar bisa lebih teliti.

“ Sesalahan para pelamar saat mendaftar kebanyakan dikarenakan tidak membaca persyaratan yang ada dalam pengumuman, sehingga ada kesalahan saat menyampaikan data pendaftaran,” jelasnya.

Ditambahkannya, dalam persyaratan lima poin yang tertera dalam pengumuman masih ada peserta yang menambah poin sendiri bahkan mengacu pada pengumuman persyaratan di daerah lain.

“ Sehingga hal ini berisiko peserta tersebut dinyatakan tidak memenuhi syarat atau tidak lulus. Kesalahan peserta ini kurang teliti atau tidak membaca pengumuman terlebih dahulu, kebanyakan mereka hanya ikut-ikutan kawan, padahal syarat antara instansi itukan berbeda,” terangnya

Selain itu, pihaknya juga mengimbau agar sebelum mengakhiri proses pendaftaran agar di berkas yang dimasukkan di periksa terlebih dahulu. Karena, jika ada kesalahan yang terjadi setelah proses akhir atau submit maka tidak bisa lagi diperbaiki.

Sementara itu, untuk jumlah pelamar CPNS Persbar, belum dapat dipastikan karena belum dilakukan pengecekan. Dirinya memperkirakan satu hari menjelang pendaftaran berakhir baru akan kita lakukan pengecekan, berapa jumlah pendaftar, kemudian instansi mana saja yang peminatnya paling sedikit,” pungkasnya. (yogi/*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan