1.919 Siswa SMP di Lampung Barat Mengikuti ANBK Full Online
Siswa pada satuan pendidikan tingkat SMP di Lampung Barat mengikuti ANBK full online. Foto Dok Disdikbud--
Radarlambar.bacakoran.co - Sebanyak 1.919 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Lampung Barat, mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), mulai Senin 9 September 2024.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung Barat, Bulki, S.Pd., M.M., melalui Kasi Kurikulum dan Penilaian Lediyawati, S.Kom., mengungkapkan, untuk tahun 2024 ANBK dibagi dalam dua gelombang dengan jumlah siswa sampling sebanyak 1.919 siswa dan dilaksanakan secara full online.
"Untuk gelombang pertama itu ada 1.421 siswa yang mengikuti ANBK, kemudian gelombang kedua itu ada 498 siswa," ungkap Lediyawati, Senin 9 September 2024.
Dijelaskan, pelaksanaan ANBK utama jenjang SMP dari 61 satuan pendidikan, terdapat 59 satuan pendidikan yang melaksanakan ANBK, dua sekolah lainnya memiliki siswa kelas 8 sehingga tidak bisa melaksanakan ANBK.
"Total ada 61 satuan pendidikan jenjang SMP, tetapi karena ada dua satuan pendidikan yang tidak punya siswa, maka tidak melaksanakan ANBK," kata dia melanjutkan.
Selanjutnya, dari seluruh satuan pendidikan yang akan melaksanakan ANBK, terdapat satu satuan pendidikan yakni SMPN 2 Atap Balikbukit yang menumpang di SMPN 4 Liwa, dengan jumlah sebanyak 35 siswa.
"Sementara untuk satuan pendidikan lainnya, itu melaksanakan secara mandiri, yang tentunya dari sarana dan prasarana pendukung telah dipersiapkan secara matang, sehingga dalam pelaksanaannya tidak ada kendala," lanjutnya.
Untuk diketahui, ANBK merupakan program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek).
Ini bertujuan untuk menilai mutu pendidikan di Indonesia, khususnya di tingkat sekolah, madrasah serta program kesetaraan pada jenjang pendidikan dasar hingga menengah.
ANBK sendiri terdiri dari beberapa komponen, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) untuk mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) siswa. Survei Karakter untuk mengukur sikap, nilai, keyakinan, dan kebiasaan sisw serta Survei Lingkungan Belajar untuk mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar. (*)