7 Tanaman Sayur Tahan Panas, Cocok Ditanam di Musim Kemarau
Ilustrasi--
Radarlambar.bacakoran.co - Musim kemarau seringkali menjadi momok bagi petani. Suhu yang tinggi, sinar matahari yang intens serta curah hujan yang minim dapat menghambat pertumbuhan tanaman dan menyebabkan tanaman layu dan mati.
Namun jangan biarkan musim kemarau menghentikan semangat Anda untuk berkebun. Ada beberapa jenis tanaman sayur yang tahan panas dan mampu tumbuh subur di bawah kondisi cuaca yang ekstrem.
Berikut Tujuh Tanaman Sayur Tahan Panas:
1. Labu Siam
Labu siam adalah tanaman sayur yang merambat serta tahan terhadap cuaca panas. Tanaman ini membutuhkan sinar matahari yang cukup serta penyangga untuk tumbuh dengan baik. Labu siam juga merupakan sumber vitamin A, vitamin C dan serat yang baik.
2. Ubi Jalar
Ubi Jalar salah satu tanaman sayur yang paling tahan panas. Tanaman ubi jalar dapat tumbuh dengan baik pada suhu lebih dari 27 derajat Celcius. Ubi jalar membutuhkan tanah gembur dengan drainase yang baik agar menghasilkan panen yang melimpah.
3. Paprika
Paprika merupakan tanaman sayur tahan panas yang sempurna untuk lingkungan beriklim hangat. Semua paprika membutuhkan cuaca hangat untuk tumbuh dan berproduksi. Cuaca yang dingin justru akan menghambat pertumbuhan.
Paprika sangat menyukai kondisi hangat, kecambah dari benihnya dapat ditumbuhkan dengan bantuan alat pemanas. Selama musim kemarau, kamu tidak perlu sering menyiram tanaman paprika.
4. Tomat
Tanaman tomat termasuk tanaman sayur tahan panas yang cocok ditanam di musim kemarau. Tomat tumbuh paling baik pada suhu siang hari antara 21-29 derajat Celcius dan dengan memasang kain peneduh, kamu dapat membantu tomat terus menghasilkan buah bahkan dalam kondisi terpanas sekalipun
5. Terong
Terong adalah tanaman yang paling menyukai panas. Seperti tomat, terong tumbuh paling baik pada suhu siang hari antara 21-29 derajat Celcius. Terong dapat menoleransi cuaca pada suhu di atas 30 derajat Celcius.