Mulai Awal Oktober 2024, Penerbangan di Bandara MTK Direncanakan 2 Kali Sepekan

PESISIR TENGAH – Jadwal atau frekuensi penerbangan perintis  menggunakan pesawat Susi Air di Bandara Muhammad Taufiq Kiemas (MTK), di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), awal Oktober 2024 mendatang direncanakan kembali berubah.

Kasatpel Bandara M. Taufiq Kiemas, Muhammad Subandi, mengatakan,  rencana perubahan frekuensi penerbangan di Bandara itu memang ada, dan diperkirakan dimulai awal Oktober 2024 mendatang. Tapi, untuk jadwal pastinya hingga kini masih menunggu. kini, frekuensi penerbangan di Bandara M.Taufiq Kiemas itu masih tiga kali dalam sepekan.

“Karena itu, kalau nanti frekuensi penerbangannya berubah menjadi dua kali dalam sepekan, artinya jadwal itu kembali seperti semula,” katanya.

Pihaknya kini masih menunggu dari Koordinator Wilayah (Korwil) yang ada di Gunung Sitoli. Sehingga, kepastiannya setelah ada tindaklanjut dari Korwil Bandara di Gunung Sitoli. Tapi rencananya mulai Oktober 2024 mendatang. Pihaknya belum mengetahui pasti rencana perubahan frekuensi penerbangan di Bandara M.Taufiq Kiemas itu, apakah karena  faktor penumpang atau ada faktor lainnya.

“Dengan adanya rencana perubahan jadwal atau pengurangan frekuensi penerbangan dari tiga kali, menjadi dua kali dalam sepekan itu, mudah-mudahan tidak berdampak pada kondisi operasional di Bandara ini,” jelasnya.

Masih kata dia, pihaknya juga berharap jika nanti memang ada pengurangan frekuensi penerbangan di Bandara M.Taufiq Kiemas tersebut, mudah-mudahan kondisi penumpangan yang menggunakan pesawat Susi Air di Bandara tersebut tetap stabil, bahkan terus mengalami peningkatan. Karena memang, sampai dengan saat ini kondisi masyarakat yang memanfaatkan transportasi penerbangan tersebut masih terus meningkat.

“Kita berharap kedepan masyarakat yang menggunakan pesawat Susi Air di Bandara M.Taufiq Kiemas ini bisa terus meningkat, meskipun jika nanti ada perubahan frekuensi,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Bandara M.Taufiq Kiemas, tersebut saat ini masih melayani penerbangan dengan rute Bengkulu (BKS)-Krui (TFY) dengan waktu/Local Time (LT) mulai pukul 09.20-10.10 Wib dengan harga tiket sebesar Rp404.600,-/bangku. Kemudian, untuk tujuan Krui (TFY)-Tanjung Karang (TKG) dengan waktu pukul 10.20-10.55 Wib, sedangkan harga tiketnya sebesar Rp179.840,-. 

Selanjutnya, untuk rute Tanjung Karang (TKG)-Krui (TFY) dengan waktu pukul 11.25-12.00 Wib dengan harga tiket Rp236.990,-/penumpang. Selain itu, untuk rute tujuan Krui (TFY)-Bengkulu (BKS) dengan waktu penerbangan mulai pukul 12.10-13.00 Wib, dengan harga tiket Rp353.000,-. *