Efek Kurang Tidur Bagi Kesehatan Kulit Wajah
Ilustrasi freepik.com--
Radarlambar.bacakoran.co- Kurang tidur di malam hari bisa mempengaruhi kondisi tubuh secara keseluruhan, termasuk kesehatan kulit. Jika dilakukan dalam jangka panjang, kurang tidur dapat memicu gangguan yang bertahan lama alias permanen. Salah satu dampak dari kurang tidur adalah kulit berjerawat, kantung mata atau mata panda, hingga penuaan kulit.
Orang dewasa disarankan untuk tidur setidaknya 7 hingga 9 jam setiap malam. Bukan tanpa alasan, waktu tidur yang cukup ternyata berkaitan dengan kondisi hormon pada tubuh yang berperan dalam menjaga kesehatan kulit. Saat tidur, tubuh akan memproduksi hormon yang penting untuk memperbaiki dan mengembalikan kesehatan kulit.
Kurang tidur memberi banyak dampak pada tubuh, termasuk mengganggu kekebalan tubuh, memengaruhi kesehatan mental, serta berdampak pada kesehatan kulit wajah. Berikut beberapa hal yang bisa terjadi disebabkan kurang tidur antara lain :
-Kulit Wajah Berjerawat
Sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan risiko kulit wajah berjerawat. Hal ini berkaitan dengan hormon kortisol yang meningkat saat tubuh kurang istirahat. Selain memicu jerawat, peningkatan hormon ini juga dapat berdampak pada sistem kekebalan tubuh dan pada akhirnya memengaruhi kemampuan tubuh dalam melawan penyebab infeksi, termasuk infeksi pada kulit.
-Kantung Mata
Kurang tidur pada malam hari juga dapat menyebabkan mata panda alias kantung mata. Kondisi ini mungkin tidak berbahaya, tetapi bisa memengaruhi penampilan dan membuat tidak nyaman. Tidur kurang dari 8 jam sehari juga bisa membuat kulit wajah terlihat lelah, terutama pada area mata.
-Penuaan Kulit
Masalah pada kesehatan kulit yang juga bisa terjadi adalah penuaan kulit. Kurang tidur membuat tubuh tidak dapat mempertahankan kadar air di dalam tubuh yang akhirnya akan memengaruhi kondisi tubuh dan kulit. Penurunan kadar air tubuh dapat menyebabkan kulit terlihat kusam, tidak sehat, serta terlihat lebih tua.
-Memengaruhi Penampilan
Kurang tidur ternyata juga akan berdampak pada penampilan. Kulit yang tidak sehat akibat kurang tidur kemungkinan akan sulit untuk dirias. Hal ini tentu akan memberi dampak pada penampilan wajah, termasuk membuat wajah terlihat kelelahan. Jika itu yang terjadi, kurang tidur dapat juga dikaitkan dengan kondisi mood atau suasana hati. Penampilan yang tidak maksimal dapat membuat seseorang merasa “tidak menarik” dan pada akhirnya merusak mood.
-Tips Menjaga Kesehatan Kulit
Nyatanya, tidur malam mampu membantu menjaga kesehatan kulit. Maka dari itu, disarankan agar selalu mencukupi waktu tidur setiap hari. Selain itu, disarankan juga untuk menerapkan gaya hidup sehat dan mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Dengan begitu, kesehatan kulit wajah akan terjaga dengan baik serta terhindar dari risiko penuaan dini. Membersihkan wajah secara rutin, terutama sebelum tidur di malam hari dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan memperbaiki penampilannya.
Kurang tidur juga dapat memicu gangguan kesehatan yang fatal, terutama jika terjadi dalam jangka waktu panjang. Jika muncul gejala parah, sebaiknya Anda segera pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.(*)