Bukan Hanya Indonesia, Ternyata 5 Negara ini Juga Gunakan Bahasa Jawa
Foto Ilustrasi : freepik.com--
Radarlambar.bacakoran.co- Bahasa Jawa ialah bahasa daerah yang paling banyak digunakan di Indonesia. Dalam buku Nothofer yang berjudul Encyclopedia of Language & Linguistics terdapat sebanyak 75 juta orang Indonesia yang menggunakan bahasa Jawa untuk bahasa sehari-hari.
Namun, belakangan diketahui ternyata bahasa Jawa bukan hanya digunakan di Indonesia, namun juga digunakan oleh beberapa negara lain di belahan dunia.
Dilansir berbagai sumber, bahasa jawa ternyata digunakan oleh lima negara. Disana, para penduduknya menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari. Negara itu ialah,
1.Suriname
Bahasa Belanda ialah bahasa resmi di Suriname yang merupakan sebuah negara kecil yang terletak di Amerika Selatan. Tetapi, meski bahasa Belanda sudah menjadi bahasa resmi, ternyata bahasa Jawa juga menjadi bahasa yang digunakan penduduk Suriname dalam kehidupan sehari-hari. Itulah alasan mengapa Suriname disebut sebagai negara multibahasa.
Dalam buku berjudul Development of Suriname Javanese karya penulis Sophie Villerius, perkembangan bahasa Jawa di Suriname sudah dimulai sejak tahun 1890 dan 1939. Ketika itu, banyak buruh migran yang dibawa dari Jawa masuk ke Suriname. Dari situlah buruh migran asal Jawa itu mulai menyebarkan bahasa Jawa ke para penduduk pribumi.
2. Kaledonia Baru
Penduduk Kaledonia Baru menggunakan bahasa Prancis dan bahasa Jawa sebagai bahasa keseharian. dilansir dari situs Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, perkembangan bahasa Jawa di negara itu dimulai sejak 16 Februari 1896. Kala itu Prancis masih menjajah Kaledonia Baru dan meminta pemerintah Kolonial Belanda di Indonesia agar mengirimkan buruh migran asal Jawa.
Para buruh tersebut dipekerjakan sebagai buruh ternak, buruh tani serta buruh pertambangan. Nah, dari sini para buruh migran asal Jawa ini mulai menyebarkan bahasa Jawa di Negara Kaledonia Baru. sekarang, ada sekitar 4000 warga keturunan Jawa yang menetap di Kaledonia Baru. Sebagian mereka ada yang masih menggunakan bahas Jawa dan sebagian juga ada yang tidak lagi berbahasa Jawa karena telah menggunakan bahasa Prancis sebagai bahasa resmi.
3. Singapura
Singapura juga menjadi salah satu negara yang penduduknya menggunakan bahasa Jawa sebagai sarana berkomunikasi sehari-hari. Selain bahasa Inggris, sebagian penduduk Singapura sering menggunakan bahasa Jawa untuk berinteraksi sehari-hari. Menurut riset pada jurnal berjudul Singapore's 'other' Austronesian languages yakni What Do We Know? ada sekitar 35.500 orang di Singapura yang menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari mereka.
4. Malaysia
Disamping bahasa Melayu, penduduk Malaysia juga menggunakan bahasa Jawa sebagai alat untuk berkomunikasi. Ada banyak imigran Jawa yang datang ke negara tersebut. Berdasarkan riset dalam jurnal yang berjudul Malay Javanese Migrants in Malaysia: Contesting or Creating Identity? Speaking in Many Tongues, imigran Jawa tersebar pada Distrik Hulu Langat dan Selangor. Disana mereka membuat komunitas keturunan Jawa.
5. Madagaskar
Hampir sebagian penduduk Madagaskar menggunakan bahasa Jawa dalam keseharian mereka. Sama seperti di Malaysia disana juga ada banyak imigran asal Jawa. Menurut riset yang berjudul The Indonesian Migration to Madagascar: Making Sense of Multidisciplinary Evidence, para imigran Jawa ini pergi ke Madagaskar untuk mencari pekerjaan.(*)