SEKINCAU - Pemerintah Pekon Pampangan, Kecamatan Sekincau, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), memanfaatkan Anggaran Dana Desa (ADD) 2024 untuk pembangunan jalan usaha tani melalui program ketahanan pangan.
Penjabat (Pj) Peratin Pampangan Hasnul Mubarak, S.H., menerangkan, membangkitkan ekonomi masyarakat dengan memberikan dukungan pembangunan infrastuktur menjadi perhatian utama ADD.
Hal itu, kata dia, untuk mendukung usaha masyarakat, bidang pertanian dan perkebunan.
"Pemerintah pekon mengerti betul, terhadap apa yang menjadi harapan warga serta langkah yang perlu dilaksanakan dalam mendukung kemajuan usaha masyarakat tersebut," terangnya.
Sehingga, lanjutnya, melihat tindakan apa yang perlu dilaksanakan, maka dalam menjalankan program pekon seperti pemanfaatan ADD mendukung program infrastruktur sesuai dengan potensi dan karakteristik pekon.
"Dana Desa difokuskan bidang ketahanan pangan berupa pembangunan jalan usaha tani, yakni peningkatan jalan dengam rabat beton ditiga titik yakni di Pemangku Gunung Sari, Pemangku Tegal Rejo A, dan Pemangku Campur Rejo,” jelasnya.
Terusnya, di pekon tersebut banyak terdapat akses jalan usaha tani dengan kondisinya sebagian besar belum tersentuh pembangunan permanen atau masih berupa jalan tanah.
Sehingga untuk lebih memberikan kelancaran mobilitas masyarakat sehari-hari dalam menjalankan usaha perkebunan dan pertanian tersebut. Maka dari hasil penyerapan aspirasi masyarakat, dan berdasarkan kajian dalam menentukan skala prioritas pembangunan dengan memanfaatkan ADD.
"Selama ini, karena jalan usaha tani masih tanah, sehingga memakan biaya (kos) yang besar. Dengan begitu tahun ini ADD difokuskan pembangunan jalan usaha tani tersebut," ungkap Hasnul Mubarak yang juga menjabat Sekcam Sekincau tersebut. (rinto/nopri)