PESISIR TENGAH – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mengimbau nelayan diseluruh wilayah kabupaten setempat, jika menemukan Kapal Kayu KM. Reza Jaya 03, warna hijau list merah hitam kuning berukuran 2 GT (Gross Ton) yang diduga hilang diwilayah perairan Pulau Kiluan Kabupaten Tanggamus, agar segera berkoordinasi dengan pihak BPBD setempat dan pihak kepolisian serta pihak terkait lainnya.
Kepala BPBD Kabupaten Pesbar, Imam Habibbudin, S.Hut., M.Si., mengatakan, pihaknya telah menerima informasi dari Basarnas Lampung bahwa telah terjadi kapal kayu KM. Reza Jaya 03 dari Pelabuhan Ferry, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung yang diduga hilang di perairan Pulau Kiluan, pada 22 September 2024 lalu. Karena itu, diharapkan seluruh nelayan di Kabupaten Pesbar jika melihat ada kapal kayu itu segera berkordinasi dengan pihak terkait.
“Wilayah perairan Pesbar ini merupakan salah satu wilayah yang berdekatan dengan perairan Tanggamus, sehingga dimungkinkan kapal kayu yang diduga hilang itu bisa saja terbawa arus di wilayah Pesbar,” katanya.
Masih kata dia, perairan yang terdekat dengan wilayah Tanggamus itu yakni di perairan Kecamatan Bangkunat dan sekitarnya. Sehingga, diharapkan agar kecamatan, Pemerintah Pekon, serta kelompok nelayan yang ada di wilayah Kecamatan Bangkunat itu untuk dapat menyampaikan informasi tersebut kepada nelayan lainnya.
“Kita berharap mudah-mudahan kapal kayu yang diduga hilang di Tanggamus itu bisa segera ditemukan,” jelasnya.
Dikatakannya, berdasarkan informasi bahwa kapal kayu yang diduga hilang di perairan Tanggamus itu mengalami kerusakan bagian mesin, serta kondisi cuaca diperairan Tanggamus ketika itu berkabut. Saat itu juga keberadaan kapal kayu itu hilang kontak dan hingga kini belum ada informasi. Sehingga, pihak Baasarnas Lampung telah menyampaikan informasi itu ke seluruh Kabupaten, salah satunnya di Kabupaten Pesbar.
“Wilayah perairan Pesbar ini berbatasan dengan perairan Tanggamus. Untuk itu, kita berharap peran serta nelayan di Kabupaten Pesbar ini untuk bersama-sama menginformasikannya jika menemukan kapal kayu itu di perairan Pesbar,” pungkasnya.(yayan/*)