Radarlambar.bacakoran.co - Pohon kapuk randu tidak hanya dimanfaatkan buahnya sebagai serat kapas. Ternyata daunnya pun dapat dimanfaatkan sebagai obat untuk berbagai masalah kesehatan. Sebab daun randu bermanfaat untuk mencegah infeksi hingga mengatasi diare.
Pohon randu atau kapuk yang memilii nama latin ceiba pentandra ini bisa tubuh dengan baik di area yang memiliki curah hujan tinggi. Karena itulah kenapa pohon randu banyak tumbuh di sepanjang tepi jalan area Bogor, Jawa Barat.
Diketahui bersama jika pohon randu biasa diambil buahnya yang dijadikan kapas sebagai bahan dasar pembuat bantal, kasur dan matras. Bahkan bijinya mengandung minyak dijadikan bahan pelumas dan minyak lampu.
Bagian daun pohon randu sering dimanfaatkan sebagai obat alami, sebab daun randu mentah diketahui mengandung zat fitokimia yang berperan sebagai antioksidan.
Manfaat daun randu untuk kesehatan
Berdasarkan berbagai penelitian potensi daun Ceiba Pentandra untuk kesehatan tubuh.
1. Mencegah sindrom kardiometabolik
Berdasarkan hasil studi pada hewan dalam jurnal Heliyon, ekstrak dari pohon randu termasuk daunnya berpeluang menjadi obat untuk sindrom kardiometabolik. Dimana Kardiometabolik merupakan sekumpulan kelainan metabolisme yang ditandai dengan obesitas, kolesterol tinggi, gula darah tinggi dan tekanan darah tinggi yang dapat meningkatkan risiko diabetes dan penyakit jantung.
2. Mencegah infeksi dan meredakan radang
Daun randu ternyata mengandung quercetin, apigenin dan catechin yang punya aktivitas antimikroba. Bahan, khasiatnya berpotensi mencegah infeksi pada luka serta menjadi obat P3K alami karena mendukung penyembuhan luka lebih cepat.
Selain itu, ternyata ekstrak daun Ceiba pentandra juga punya aktivitas antiradang. Berdasarkan hasil penelitian dalam jurnal Pharmacological Research menyebutkan adanya aktivitas antiradang yang mencegah perkembangan granuloma yakni kelainan yang dipicu oleh peradangan.
3. Mengatasi perdarahan pada ibu hamil
Diawal kehamilan, pendarahan ringan yang tidak berbahaya pada ibu hamil yang disebut dengan bercak sering terjadi. Penyebab timbulnya bercak itu berkaitan dengan embrio yang berkembang di dinding rahim, perubahan leher rahim dan penetrasi vagina. Berdasarkan hasil studi pada jurnal Inquiry, ternyata penggunaan obat tradisional seperti daun randu menunjukkan potensi dalam meredakan perdarahan pada ibu hamil. Tapi, penggunaannya perlu diteliti lebih dalam mengingat kemungkinan efek samping dan komplikasi yang membahayakan ibu hamil dan janin.
4. Meredakan diare
Diare sangat umum terjadi, hal ini dapat membaik dengan sendirinya, tapi kadang butuh obat antidiare untuk mengatasi gejalanya. Bahkan kulit kayu, akar dan daun Ceiba pentandra ini ternyata telah digunakan sejak dahulu sebagai obat alami untuk diare. Bahkan, setelah diuji, ternyata daun randu bermanfaat untuk mengatasi sakit perut dan meredakan diare. Sayangnya, peneliti belum mengetahui dosis daun randu yang tepat untuk memberikan khasiat efektif dalam meredakan diare itu.
5. Mengobati konjungtivitis
Mata merah atau dikenal dengan konjungtivitis menyebabkan mata perih, gatal, berair dan sensitif terhadap cahaya. Penyebab yang paling sering terjajdi karena virus, tapi juga bisa disebabkan oleh bakteri. Bahkan dengan menggunakan ramuan air daun Ceiba pentandra sering dijadikan sebagai obat alternatif dalam mengatasi mata merah. Sebab Senyawa antimikroba dan antiradang dari daun randu yang mampu meredakan pembengkakan serta mempercepat proses penyembuhan. (*)
Kategori :