Radarlambar.Bacakoran.co - Setiap pasangan Suami istri pasti menginginkan regenerasi yang baik, untuk itu, bagi yang sedang merencanakan kehamilan tentunya membutuhkan asupan nutrisi berupa asam folat, zat besi, juga kalsium. Nutrisi ini sangat berperan penting untuk menyuburkan kandungan dalam mempersiapkan kehamilan.
Asam folat atau vitamin B9 yang terkandung di dalam buah plum bisa mengurangi risiko cacat tabung saraf pada bayi yang bisa menyebabkan sumsum tulang belakang bayi tidak berkembang dengan semestinya ( sempurna). Di dalam istilah medis, cacat tabung saraf juga dikenal dengan sebutan spina bifida. Kelainan ini, mampu menyebabkan melemahnya otot hingga kelumpuhan pada bayi tersebut. Karena itu, wanita sebelum melakukan program hamil dianjurkan untuk mengkonsumsi asam folat yang cukup untuk setiap harinya. Ibu hamil bisa mengkonsumsi asam folat sebanyak 400 mikrogram (0,4 mg asam folat) atau pun setara dengan 1-2 buah plum dalam satu harinya. Pada pria asam folat pada buah plum bisa menjaga kualitas sperma. Hal ini, mampu memberikan peluang untuk menjadi hamil lebih besar. Bahkan, asam folat juga bisa mencegah terjadinya disfungsi ereksi pada pria dan juga meningkatkan jumlah produksi sperma. Penelitian juga membuktikan bahwa jumlah asam folat yang rendah bisa mengurangi sintesis DNA sperma. Artinya dalam kondisi ini bisa menurunkan risiko ketidaksuburan atau infertilitas. Bukan hanya zat asam folat saja, pasangan yang sedang menjalankan program hamil perlu juga mengkonsumsi zat besi agar bisa mencegah risiko kehamilan. Contohnya, anovulasi atau tubuh tidak dapat melepaskan sel telur pada wanita. Kondisi ini bisa mengakibatkan peluang untuk hamil semakin kecil. Buah ini juga kaya akan kandungan zat besi yang bermanfaat untuk Mencegah anemia yang bisa menghambat peluang kehamilan. Buah plum mampu meningkatkan jumlah produksi sel darah merah yang dapat mempengaruhi kualitas sel telur. Hasilnya, peluang berhasil pembuahan akan semakin nampak atau besar. Sementara itu buah plum banyak mengandung kalsium yang berfungsi penting untuk mengontrol tekanan darah saat menjalani program hamil ini. Kekurangan kalsium bisa menimbulkan risiko preeklampsia juga hipertensi pada saat program kehamilan. Kondisi ini juga, bisa meningkatkan risiko Anda mengalami osteoporosis. Kebutuhan kalsium pada pria dan wanita hampir sama sekitar 1.000 mg dalam satu harinya.Selain ini, Anda perlu mengonsumsi sumber nutrisi lainnya, yakni daging merah, kacang-kacangan, serta sayuran berwarna hijau.(*)
Kategori :