Radarlambar.bacakoran.co - Labu siam, jepang, jipang atau welok adalah merupakan tumbuhan suku labu-labuan yang bisa dimakan buah dan juga pucuk mudanya. Tumbuhan ini dapat merambat di tanah maupun memanjat keatas serta biasa dibudidayakan di halaman dekat kolam rumah. Buahnya menggantung dari tangkai. Dan Daunnya berbentuk mirip segitiga serta permukaannya berbulu.
Labu siam sangat identik dengan lauk pendamping nasi di rumah. Tak sedikit yang menyajikan labu siam untuk bahan tambahan aneka sayur di rumah. Dan belum banyak yang sadar mengetahui manfaat dari mengkonsumsi sayuran ini. Karena selama ini, kalah telak dari sayuran hijau lain, seperti bayam ataupun kangkung.
Cobalah Anda mulainya sekarang, kukus labu siam, lalu konsumsi setiap hari setiap pagi.
Dijamin sampai tua Anda tak akan merasakan masalah ini. Nasi yang ada di rice cooker akan lupa untuk disantap.
Manfaat Labu siam Kukus
Cobalah Anda mengganti sarapan pagi dengan labu siam kukus serta rasakan manfaat ini seperti dilansir Verywell Fit.
1. Membuat kenyang lebih lama
Labu siam adalah merupakan sumber serat yang baik. Serat bisa membantu anda merasa kenyang dan puas setelah makan, yang nantinya bisa menjaga berat badan yang lebih sehat. Serat juga berfungsi untuk mendukung sistem pencernaan yang lebih sehat.
2. Sumber polifenol
Labu siam banyak mengandung sumber polifenol alami. Sedangkan polifenol ini memiliki efek antialergi, antiinflamasi, antivirus, antikarsinogenik, dan juga hipoglikemik di dalam tubuh.
Para peneliti bahkan meyebutkan jika makan labu siam bisa mengatasi berbagai macam penyakit kronis. Cobalah makan labu siam kukus saat sarapan sehingga dapat merasakan manfaatnya.
Terutama bagi orang dewasa yang mengalami penyakit hipertensi. Karena kandungan potasium pada labu siam inilah yang akan berfungsi untuk mengontrol tekanan darah menjadi lebih stabil.
3. Mengurangi glukosa darah
Mengkonsumsi labu siam yang diolah dengan cara dikukus bisa menurunkan glukosa darah yang tinggi secara signifikan.
Ini sesuai dengan studi akan efek labu siam pada gula darah pada setiap orang sebelum diabetes.