Dianggarkan Rp2 Miliar, Pembangunan Jembatan Diharap Segera Terwujud

Senin 04 Dec 2023 - 23:16 WIB

BALIKBUKIT - Masyarakat khususnya di Pekon Sukamulya, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat menyambut gembira rencana Pemkab Lambar untuk membangun Jembatan Waywarkuk, akses utama penghubung dua pekon tersebut yang sebelumnya ambruk di terjang banjir.

Seperti yang diungkapkan juru tulis (jurtul) pekon setempat, Nurhawi. Menurutnya, selama ini masyarakat masih mengandalkan jembatan darurat yang dibangun oleh BPBD, dengan kapasitas beban angkutan yang sangat terbatas dan hanya dapat di akses oleh kendaraan sepeda motor.

”Masyarakat sudah sangat antusias menyambut rencana pembangunan jembatan itu tahun depan, harapannya itu dapat terealisasi sehingga mobilitas kendaraan ke Pekon Sukamulya bisa lebih lancar, dan kendaraan roda empat juga bisa masuk kembali,” ujarnya.

Diketahui, sebelumnya pembangunan jembatan itu telah menjadi skala prioritas yang akan dibangun Dinas PUPR setempat pada tahun 2024. 

Dalam perencanaan, Pemkab Lampung Barat akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp2 miliar lebih untuk membangun jembatan permanen berupa beton berkerangka baja tersebut.

Kepala Dinas PUPR Lambar Ir Ansari melalui Kabid Bina Marga Robert Putra S.T, M.T.,mengatakan pembangunan jembatan tersebut telah masuk sebagai salah satu prioritas pembangunan infrastruktur bersumber APBD tahun 2024 mendatang.

”Ya, sudah masuk prioritas dengan rencana anggaran sekitar Rp2,3 miliar untuk pembangunan jembatan beton. Diprioritaskannnya pembangunan jembatan itu tahun depan karena itu menjadi satu-satunya akses utama masyarakat Pekon Sukamulya. Sementara ini mereka masih mengandalkan jembatan gantung,” kata Robert.

Sehingga, sementara pihaknya berharap masyarakat agar dapat bersabar ditengah keterbatasan mobilitas saat ini, karena mengingat jembatan gantung itu hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.

”Jembatan gantung itu kan sifatnya masih sementara, jadi batu sepeda motor yang bisa lewat. Mudah-mudahan tahun depan ini secepatanya bisa terealisasi sehingga mobilitas kendaraan terutama mobil bisa masuk kembali,” tutupnya. 

Sebelumnya untuk membantu kelancaran transportasi barang dan orang, sebelumnya BPBD Lampung Barat bersama Vertikal Rescue Indonesia (VRI) melakukan pembangunan jembatan gantung yang dimanfaatkan oleh masyarakat hingga saat ini. (edi/lusiana)

 

Kategori :