SUOH – Sejumlah warga Pekon Ringin Sari, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), mendengar auman yang diduga harimau sumatera, di sekitar perkebunan penduduk di wilayah itu.
Tim gabungan Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (BB-TNBBS), TNI, Polri, bekerjasama dengan aparatur Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh (BNS), langsung menindaklanjuti laporan warga tersebut, dengan melakukan pengecekan lokasi auman yang diduga harimau sumatera, tepatnya di Pemangku Batang Ireng, Pekon Ringin Sari tersebut.
Kabid TNBBS Bidang Wilayah II Liwa San Andre Jatmiko, S. Hut., M.M.., melalui Kepala TNBBS Resort Suoh Sulki, S.H., mengatakan, ada dua orang yang melaporkan mendengar suara yang di duga Harimau sumatera yang berlokasi yang sama, sekira pukul 11.00 Wib.
”Tim Satgas gabungan menerima laporan dari bapak Rahmat dan bapak Jarwo, bahwa ada warga masyarakat yang mendengar suara binatang yang diduga suara harimau pada saat mencari madu lebah, di wilayah perkebunan yang berlokasi dusun Batang Ireng di Pekon Ringin Sari, Sabtu tanggal 26 Oktober 2024,” ujarmya.
Setelah mendapat laporan tersebut , kata dia, tim langsung mengecek lokasi yang di laporkan warga, sekitar pukul 12.30 Wib anggota Satgas KKT 7 orang DPP Letda Inf Agus Setyo melaksanakan pengecekan ke lokasi yang diantar oleh Rahmat dan Rusman warga Pekon Ringin Sari dan warga Pekon Sumber Agung.
Masih kata Sulki, setibanya dilokasi tim satgas melaksanakan pencarian jejak dan memang ditemukan jejak yang diduga adalah jejak harimau sumatera, jejak tersebut yang ditemukan tidak dapat diverifikasi ukurannya karena sudah pudar akibat terguyur air hujan.
Dilain pihak, salah satu Warga Pekon Sumber Agung, Ijan mengatakan, pihaknya juga mendengar suara yang diduga harimau sumatera tersebut yang memang berlokasi perkebunan warga Pekon Ringin Sari.
”Saya juga mendengar suara geraman itu di perkebunan warga ringin sari, memang perkebunan itu berbatasan dengan Pekon Ringin Sari dan Pekon Sember Agung, saya mengira hanya saya saja yang mendengar, tetapi setelah ada yang melaporkan bahwa mendengan Suara Geraman, ternyata itu benar adanya,” jelasnya.
Sementara itu, Pj Peratin Ringin Sari Heri Setiawan Abdullah, A.Md., membenarkan ada warga yang melaporkan bahwa mendengar suara geraman harimau tersebut yang berlokasi di perkebunan warga di Pemangku Batang Ireng pekon setempat.
”Dengan adanya suara tersebut kami mengimbau kepada masyarakat khususnya Pekon Ringin sari agar tetap berhati-hati, karena harimau sumatera tersebut tidak bisa di pastikan arahnya, sebab sekarang sudah berpindah ke Pekon Ringin Sari, jika ingin hendak pergi ke kebun jangan sendirian harus membawa teman minimal tiga orang,” tandasnya. (adi/nopri)