BALIKBUKIT - Pemkab Lampung Barat tahun ini menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp69 miliar lebih namun hingga Senin 4 November 2024 telah terealisasi Rp54 miliar lebih atau 77.98 persen. Demikian diungkapkan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Drs. Daman Nasir, M.P., Senin 4 November 2024.
Daman memaparkan, realisasi PAD sebesar Rp54 miliar lebih itu berasal dari pajak daerah Rp12 miliar lebih dari target Rp16 miliar lebih (83.45%), retribusi daerah Rp1 miliar lebih dari target Rp2 miliar lebih (58.67%), dari hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan telah terealisasi Rp5 miliar lebih dari target Rp5 miliar lebih (100.00%) serta lain-lain PAD yang sah Rp33 miliar lebih dari target Rp45 miliar lebih (74.27%).
“Sejauh ini baru PAD dari hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan yang realisasinya mencapai100 persen. Sedangkan untuk pajak daerah, retribusi daerah dan lain lain PAD yang sah belum terealisasi 100 persen,” kata dia
Terkait PAD ini, Daman berharap kepada Perangkat Daerah dilingkungan Pemkab Lampung Barat khususnya yang mengelola PAD untuk lebih mengoptimalkan pengelolaan PAD di masing masing Perangkat Daerah sehingga apa yang telah ditargetkan akan tercapai 100 persen. “Kita berharap Perangkat Daerah untuk lebih mengoptimalkan pendapatan asli daerah, mengingat saat ini sudah bulan November jadi waktunya tinggal dua bulan lagi,” tutupnya.
Untuk diketahui, pendapatan asli daerah (PAD) di Kabupaten Lampung Barat tahun 2023 tercapai target bahkan over target. Realisasi PAD telah mencapai 107.53 persen atau Rp70,277 miliar lebih dari target yang ditetapkan pada APBD sebesar Rp65,358 miliar lebih. (lusiana)