Partikel kotoran, jamur, atau bakteri yang ada dalam mesin cuci yang tidak dibersihkan dapat terhirup saat membuka pintu mesin atau saat proses pencucian. Bagi orang yang memiliki masalah alergi atau sensitivitas pernapasan, ini dapat memicu reaksi alergi seperti bersin, gatal, atau sesak napas.
6. Potensi Penyebaran Penyakit
Jika mesin cuci tidak dibersihkan dengan baik, bakteri atau virus yang menempel pada pakaian yang kotor bisa berpindah dan menyebar ke pakaian lain. Ini bisa menjadi masalah, terutama saat mencuci pakaian yang terkontaminasi oleh virus atau bakteri, yang dapat memperburuk kondisi kebersihan dan kesehatan rumah tangga.
Cara Membersihkan Mesin Cuci
Untuk menghindari bahaya-bahaya tersebut, penting untuk membersihkan mesin cuci secara rutin. Berikut beberapa langkah sederhana untuk merawat mesin cuci Anda:
1. Bersihkan Drum Secara Rutin
Gunakan larutan cuka atau pembersih khusus mesin cuci untuk membersihkan bagian dalam drum mesin. Ini dapat membantu menghilangkan kotoran, jamur, dan bakteri.
2. Periksa dan Bersihkan Filter
Filter adalah tempat penampungan kotoran yang bisa menumpuk. Pastikan untuk memeriksa dan membersihkannya secara berkala.
3. Jaga Kebersihan Bagian Pintu dan Seal Bagian pintu dan seal mesin cuci dapat menjadi tempat berkumpulnya kotoran dan jamur. Lap dan bersihkan secara rutin menggunakan kain bersih dan kering.