PESISIR TENGAH - Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) segera berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait agar menyiapkan usulan program prioritas.
Langkah ini diambil pasca kunjungan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Republik Indonesia, yang dipimpin oleh Direktur Regional I, Abdul Malik Sadat Idris, S.T., M.Eng., Selasa, 5 November 2024. Dalam kunjungan itu, Bappenas meninjau sejumlah lokasi strategis di Kabupaten setempat.
Kepala Bappelitbangda Kabupaten Pesbar, Syaifullah, S.Pi., mengatakan kunjungan tim Bappenas ke beberapa titik di daerah itu merupakan bagian dari upaya penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2025. Tujuannya untuk mengidentifikasi potensi daerah dan menggali informasi dari berbagai pemangku kepentingan lokal.
“Kunjungan itu bertujuan untuk memastikan rencana pembangunan yang tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan daerah,” kata Syaifullah, Rabu 6 November 2024.
Ditambahkannya, beberapa lokasi yang dikunjungi meliputi Terminal Way Batu, Pelabuhan Kuala Stabas, serta lokasi eks TPI Kuala Stabas di Kecamatan Pesisir Tengah. Selain itu, tim Bappenas juga mengunjungi sejumlah lokasi penting lainnya, seperti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KH. M. Thohir, Bandara M. Taufiq Kiemas, serta kawasan wisata pantai Labuhan Jukung di Kecamatan Pesisir Tengah, Pantai Mandiri Sejati di Kecamatan Krui Selatan, dan Pantai Tanjung Setia di Kecamatan Pesisir Selatan.
“Hasil kunjungan itu akan menjadi dasar dalam penyusunan usulan program prioritas yang diajukan oleh Pemerintah Daerah,” jelasnya.
Dikatakannya, setiap OPD terkait, seperti Dinas Pariwisata, Dinas Perikanan, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), serta Satker Bandara M. Taufiq Kiemas dan RSUD KH. M. Thohir, dan instansi terkait lainnya segera menyusun usulan program prioritas berdasarkan hasil identifikasi itu. Beberapa sektor yang menjadi fokus utama dalam usulan program meliputi pengembangan pariwisata, transportasi, perikanan, serta layanan kesehatan.
“Program prioritas yang membutuhkan pendanaan besar, terutama yang terkait dengan pembangunan infrastruktur dan peningkatan pelayanan publik, akan diajukan kepada pemerintah pusat untuk dipertimbangkan dalam RPJMN 2025,” ujar Syaifullah.
Ditambahkannya, Pemkab setempat berharap hasil identifikasi potensi daerah itu dapat menjadi acuan dalam memastikan bahwa Pesbar mendapatkan perhatian yang sesuai dalam perencanaan pembangunan nasional. Selain itu, usulan dari Pemerintah Daerah itu juga diharapkan dapat mendukung upaya pembangunan yang lebih merata, memaksimalkan potensi daerah, dan mempercepat pencapaian tujuan pembangunan nasional.
“Untuk itu, kami mengimbau setiap OPD terkait segera menyampaikan usulan program prioritas berdasarkan hasil identifikasi potensi daerah yang telah dilakukan,” tandasnya.(yayan/*)