Radarlambar.co.id - Kulit kering adalah masalah umum yang dialami banyak orang, yang ditandai dengan kehilangan kelembapan pada lapisan epidermis kulit. Ketika epidermis tidak cukup terhidrasi, kulit bisa terasa kasar, mudah pecah, dan lebih sensitif.
Meskipun kondisi ini bisa menyerang siapa saja, orang yang lebih tua cenderung lebih rentan akibat penurunan produksi minyak alami kulit. Biasanya, area yang paling terpengaruh adalah lengan, tangan, dan kaki.
Penyebab Kulit Kering
Kulit kering dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang terbagi dalam dua kategori utama: faktor eksternal dan internal.
1.Faktor Eksternal
Faktor eksternal mencakup kondisi lingkungan yang dapat memperburuk atau memicu kekeringan pada kulit. Beberapa penyebab umum adalah:
- Cuaca Dingin dan Udara Kering : Pada musim dingin, udara di dalam ruangan yang dipanaskan cenderung kering, yang dapat menarik kelembapan dari kulit, membuatnya terasa kering dan rapuh.
- Penggunaan Sabun yang Mengandung Bahan Kimia Keras : Sabun dengan kandungan bahan kimia kuat dapat menghilangkan lapisan minyak alami kulit, yang berfungsi untuk menjaga kelembapan.
- Paparan Alkohol dan Pelarut : Beberapa produk pembersih yang mengandung alkohol atau bahan pelarut dapat merusak lapisan pelindung kulit dan meningkatkan risiko kekeringan.
- Mandi dengan Air Panas : Meskipun menyenangkan, mandi air panas dapat mengurangi kelembapan kulit, karena air panas mempermudah proses penguapan cairan dari kulit.
2.Faktor Internal
Faktor internal juga memainkan peran dalam kondisi kulit, di antaranya:
- Faktor Genetik dan Riwayat Keluarga : Beberapa individu mungkin lebih mudah mengalami kulit kering jika memiliki riwayat keluarga dengan kondisi kulit tertentu, seperti dermatitis atopik.
- Kondisi Kesehatan Tertentu : Penyakit seperti gangguan tiroid atau diabetes dapat mengganggu keseimbangan kelembapan kulit dan membuatnya lebih rentan terhadap kekeringan.
Dampak Kulit Kering