Garis Hitam di Perut Ibu Hamil: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Banyak ibu hamil mungkin memperhatikan kemunculan garis hitam yang membentang di perut mereka, sering disebut sebagai linea nigra. Foto Google--

Radarlambar.bacakoran.co - Banyak ibu hamil mungkin memperhatikan kemunculan garis hitam yang membentang di perut mereka, sering disebut sebagai linea nigra. Garis ini biasanya muncul dari tulang kemaluan hingga pusar, namun pada beberapa kasus dapat memanjang hingga ke atas perut.

Garis hitam ini merupakan bagian alami dari proses kehamilan, sehingga tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Bahkan, sebenarnya garis tersebut sudah ada sebelum kehamilan, tetapi dalam bentuk samar sehingga sulit terlihat.

Penyebab Garis Hitam pada Perut Ibu Hamil

Kemunculan linea nigra umumnya disebabkan oleh peningkatan kadar hormon estrogen dan progesteron selama kehamilan. Hormon-hormon ini merangsang sel melanosit di kulit untuk memproduksi melanin, pigmen yang memberikan warna gelap pada kulit. Selain itu, perubahan metabolisme dan imunologis selama kehamilan juga berperan dalam pembentukan garis ini.

Biasanya, linea nigra mulai terlihat saat usia kandungan memasuki bulan kelima, meskipun pada beberapa ibu dapat muncul lebih awal. Tidak hanya pada perut, hormon kehamilan juga memengaruhi peningkatan produksi melanin di area tubuh lain, seperti puting dan bekas luka.

Apakah Garis Hitam di Perut Perlu Diatasi?

Pada dasarnya, linea nigra tidak memerlukan pengobatan khusus karena bukanlah kondisi medis yang membahayakan. Namun, jika ingin mengurangi kemungkinan munculnya garis ini, mengonsumsi makanan kaya asam folat dapat membantu. Asam folat, yang banyak terdapat pada sayuran hijau, jeruk, dan gandum, tidak hanya bermanfaat untuk mencegah linea nigra, tetapi juga penting untuk perkembangan janin dan kesehatan kulit ibu.

Penggunaan tabir surya juga disarankan untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang dapat mempergelap linea nigra.

Apakah Garis Hitam di Perut Bisa Hilang?

Setelah melahirkan, linea nigra biasanya memudar secara alami dalam waktu 9–12 bulan. Pada ibu yang menyusui, waktu yang dibutuhkan untuk memudarkan garis ini mungkin lebih lama. Namun, hal ini seharusnya tidak menjadi alasan untuk berhenti menyusui, karena garis tersebut tetap akan menghilang seiring waktu.

Pada beberapa ibu, linea nigra mungkin hanya memudar sebagian. Jika ini terjadi, penggunaan krim pemutih kulit dapat menjadi pilihan. Akan tetapi, penggunaan krim ini tidak disarankan selama masa menyusui atau kehamilan karena dapat berdampak buruk pada bayi.

Linea nigra adalah bagian alami dari kehamilan yang umumnya tidak memerlukan perhatian medis. Meskipun terdapat beberapa langkah yang dapat membantu mencegah atau mengurangi penampakannya, garis ini tidak berbahaya dan biasanya akan hilang dengan sendirinya setelah melahirkan. Jika garis tersebut tetap bertahan, konsultasikan dengan dokter untuk solusi yang aman dan tepat.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan