Radarlambar.Bacakoran.co -Air laut memiliki kadar garam yang tinggi, sehingga tidak bisa langsung dikonsumsi oleh manusia. Namun demikian, dengan menggunakan teknologi yang tepat, air laut bisa diolah menjadi air tawar yang aman untuk dikonsumsi. Proses ini dikenal dengan istilah " desalinasi ", dan penting untuk meningkatkan pasokan air tawar di daerah yang kekurangan sumber air bersih. Berikut adalah cara mengolah air laut menjadi air tawar dan manfaatnya untuk kesehatan.
1. Proses Mengolah Air Laut Menjadi Air Tawar
Ada beberapa metode yang digunakan untuk mengolah air laut menjadi air tawar. Berikut adalah dua metode yang paling umum:
a. Distilasi (Penyulingan)
Distilasi adalah salah satu metode paling tradisional dan efektif untuk mengolah air laut. Proses ini melibatkan pemanasan air laut hingga titik didihnya untuk menguapkan air. Uap yang terbentuk kemudian didinginkan dan dikondensasikan kembali menjadi cairan yang bebas garam dan mineral.
Langkah-langkah distilasi:
1. Air laut dipanaskan hingga mendidih.
2. Uap air yang terbentuk mengalir melalui saluran menuju kondensor.
3. Uap tersebut dikondensasikan kembali menjadi air cair, yang kemudian dikumpulkan dan dipisahkan dari sisa garam.
b. Reverse Osmosis (RO)
Metode reverse osmosis (RO) menggunakan membran semi-permeabel untuk menyaring garam dan partikel lainnya dari air laut. Air laut ditekan melalui membran ini, yang hanya memungkinkan molekul air melewati, sementara garam dan zat terlarut lainnya tertinggal di sisi lain.
Langkah-langkah reverse osmosis:
1. Air laut dipompakan ke dalam sistem RO di bawah tekanan tinggi.
2. Membran semi permeabel bisa menyaring garam serta bahan terlarut lainnya.
3. Air yang tersaring keluar sebagai air tawar yang siap digunakan.