Pantau Keberadaan Harimau, Tim Gabungan Bangun Pos

Jumat 13 Dec 2024 - 20:30 WIB
Reporter : Yogi Astrayuda

PESISIR TENGAH – Polres Pesisir Barat (Pesbar) bersama Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), Kesatuan Pengamanan Hutan (KPH)  membangun tiga pos pantau di wilayah Pekon Rawas, Pekon Padang Raya, dan Pekon Pelita Jaya. Ketiga lokasi itu dipilih karena sebagai lokasi ternak warga yang dimangsa oleh Harimau.

Kegiatan itu merupakan salah satu upaya dalam melakukan kegiatan penanganan keberadaan Harimau Sumatra (Panthera Tigris Sumatrae) yang muncul di tiga wilayah itu.

Kapolres Pesbar, AKBP Alsyahendra S. Ik. M.H., melalui Kasi Humas Ipda Kasiyono, S.E., M.H., mengatakan, pembangunan pos pantau itu merupakan langkah strategis untuk memperkuat pemantauan dan mempercepat respons tim dalam menangkap harimau yang masih berkeliaran.

“Pos pantau ini diharapkan dapat membantu kami dalam mengawasi pergerakan harimau, menjaga keamanan masyarakat, dan meminimalkan konflik antara manusia dan satwa liar,” kata dia.

Dijelaskannya, pihak terkait seperti TNBBS dan KPH akan mengupayakan pemasangan jebakan. Sebelum itu pemasangan, tim akan memetakan lokasi strategis di area yang diyakini sebagai jalur pergerakan harimau.

“Langkah ini bertujuan untuk mempercepat proses evakuasi hewan tersebut ke habitat yang lebih aman, sehingga masyarakat juga bisa lebih aman dan tidak khawatir serangan hewan buas itu,” jelasnya.

Menurutnya, Polres Pesbar mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan segera melapor jika menemukan jejak atau tanda keberadaan harimau di sekitar lingkungannya. 

“Keselamatan warga tetap menjadi prioritas utama, sembari terus mendukung upaya pelestarian satwa liar di kawasan konservasi,” pungkasnya. (yogi/*)

Kategori :