KRUI SELATAN – Pemerintan Pekon Way Suluh, Kecamatan Krui Selatan, Kabuapaten Pesisir Barat (Pesbar) kembali mengingatkan warganya terutama yang memiliki perkebunan disekitar Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KH.M.Thohir, dan sekitar lokasi kantor pelayanan haji Kementerian Agama (Kemenag) Pesbar, agar tetap waspada terkait dengan informasi keberadaan harimau sumatera yang diduga masih berkeliaran di wilayah perkebunan warga itu.
Peratin Pekon Way Suluh, Alkhodri, mengatakan bahwa, meski banyak mendapat informasi yang belum bisa dipastikan kejelasannya, namun pihaknya tetap mengimbau agar masyarakat selalu waspada, dengan adanya kemunculan harimau yang memang hingga saat ini masih menjadi perbincangan masyarakat maupun semua pihak terkait lainnya. Mengingat, sejak beberapa hari terakhir di wilayah ini juga pernah terjadi adanya hewan ternak yang dimangsa harimau.
“Untuk itu, kita tetap mengimbau agar masyarakat waspada dan berhati-hati terutama saat hendak pergi ke kebun, diharapkan dapat mematuhi imbauan sesuai dengan yang telah disampaikan oleh Camat Krui Selatan,” katanya.
Masih kata dia, kekhawatiran masyarakat di wilayah in tentunya masih ada, karena dengan kemunculan hewan buas itu seeprti di wilayah Pekon Way Suluh ini, masyarakat menjadi khawatir untuk pergi ke ladang atau kebun. Terlebih, informasi terbaru yakni adanya dugaan tapak harimau yang diketahui berada di lokasi dekat dengan kantor pelayanan haji Kemenag Pesbar.
“Hingga kini kita belum mendapat informasi mengenai kebenarannya. Tapi hal itu tetap akan menjadi peringatan bagi masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan,” jelasnya.
Terutama, kata dia, saat sore hingga malam hari diharapkan benar-benar mematuhi imbauan yang ada. Jika pun masyarakat yang hendak beraktivitas saat sore hari, baiknya tidak sendirian dan diharapkan bisa berkelompok. Pihaknya hingga kini juga akan terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait lainnya, mengenai perkembangan harimau sumatera tersebut.
“Mudah-mudahan terror harimau itu bisa segera berakhir, sehingga masyarakat khususnya di wilayah Pekon Way Suluh ini bisa lebih aman dan nyaman saat pergi ke lahan perkebunan,” pungkasnya. *