Hati-Hati dengan Onikolisis: Ketika Kuku Terlepas Tanpa Sebab Jelas

Senin 16 Dec 2024 - 15:38 WIB
Reporter : Jeni Elizabet
Editor : Nopriadi

Radarlambar.bacakoran.co - Onikolisis adalah kondisi di mana kuku mulai terlepas dari jaringan kulit di bawahnya, sering kali tanpa rasa sakit pada awalnya. Meski terlihat sepele, kondisi ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan atau infeksi yang perlu ditangani. Jika kuku tiba-tiba terlepas, penting untuk memahami penyebabnya dan mengambil langkah pencegahan serta perawatan yang tepat.

Penyebab Utama Onikolisis

Beberapa hal yang dapat memicu kuku terlepas meliputi:
1. Infeksi
Pertumbuhan jamur pada kuku sering menjadi faktor utama, Infeksi tersebut dapat membuat kuku berubah warna atau rapuh.

Infeksi bakteri tertentu juga dapat menyebabkan warna kuku berubah misalnya menjadi hijau atau kuning.

2. Tekanan atau Cedera
Trauma ringan pada kuku, seperti sepatu yang terlalu ketat atau kebiasaan mengetuk kuku ke benda keras, bisa menyebabkan kuku terangkat.

3. Masalah Kesehatan
Penyakit kulit seperti psoriasis dapat memengaruhi kuku.

Gangguan tiroid, terutama jika hormon tiroid berlebih, juga sering dikaitkan dengan kondisi ini.

Kekurangan nutrisi tertentu seperti zat besi yang bisa melemahkan kuku.

4. Paparan Zat Kimia
Penggunaan produk kimia keras seperti deterjen atau cat kuku, tanpa pelindung bisa merusak struktur kuku.

5. Efek Samping Obat
Beberapa obat, seperti antibiotik tertentu atau obat untuk kemoterapi, dapat menyebabkan kuku menjadi rapuh atau terlepas.

Tanda-Tanda Onikolisis

Kuku mulai terpisah dari kulit di bawahnya, biasanya dimulai dari ujung kuku.

Area kuku yang terangkat sering kali berubah warna menjadi putih, kuning, atau kehijauan.

Jika sudah terinfeksi, kuku dapat mengeluarkan bau tidak sedap atau cairan.

Cara Mengatasi Onikolisis
1. Potong Bagian Kuku yang Rusak
Gunakan gunting kuku yang steril untuk memotong bagian kuku yang terlepas guna mencegah kerusakan lebih lanjut.

2. Menjaga Kebersihan
Bersihkan kuku secara rutin dengan air hangat serta sabun lembut. Pastikan area kuku tetap kering untuk mencegah infeksi lebih lanjut.

3. Gunakan Salep atau Obat Topikal
Jika ada tanda-tanda infeksi, gunakan krim antijamur atau antibiotik sesuai anjuran dokter.

4. Konsultasi ke Dokter
Jika penyebabnya berkaitan dengan kondisi medis seperti gangguan tiroid atau psoriasis, pengobatan terhadap kondisi tersebut harus dilakukan. Dokter juga bisa merekomendasikan perawatan tambahan jika diperlukan.

Pencegahan untuk Menjaga Kesehatan Kuku

Gunakan alas kaki yang nyaman untuk menghindari tekanan berlebih pada kuku kaki.

Hindari kontak langsung dengan bahan kimia keras, dengan menggunakan sarung tangan saat bekerja.

Potong kuku secara rutin, tetapi jangan terlalu pendek hingga melukai kulit.

Batasi penggunaan cat kuku atau produk kecantikan yang bisa merusak lapisan alami kuku.

Menjaga kesehatan kuku adalah bagian dari perawatan tubuh secara keseluruhan. Jika Anda mengalami masalah seperti kuku terlepas tanpa sebab yang jelas, segera konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang sesuai. (*)

Kategori :