Radarlambar.bacakoran.co - Indonesia dikenal dengan kekayaan alam dan keberagaman buah-buahan lokal yang memiliki cita rasa unik dan khas. Salah satu buah yang paling populer adalah nangka, yang memiliki ukuran besar, rasa manis, dan aroma yang menggoda. Namun, tahukah Anda bahwa nangka bukanlah satu-satunya buah yang berasal dari keluarga Artocarpus? Ada beberapa buah lainnya yang masih satu keluarga dengan nangka, menawarkan rasa dan karakteristik yang tak kalah menarik.
Salah satunya adalah keledang (Artocarpus lanceifolius roxb), buah kecil berukuran 5–12 cm dengan daging buah berwarna oranye yang rasanya manis, mirip perpaduan antara nangka dan pisang kepok. Keledang umumnya tumbuh liar di hutan tropis dan belum banyak dibudidayakan, menjadikannya buah yang cukup langka dan eksotis. Selain keledang, ada juga mantibungan (Artocarpus rigidus), buah dengan diameter 10–13 cm yang memiliki daging berwarna kuning cerah dan rasa yang unik, yakni perpaduan antara nangka yang manis dan jeruk yang sedikit asam.
Rasa segar dan sedikit asam ini menjadikan mantibungan sebagai pilihan yang menyegarkan, terutama di hari-hari panas. Mantibungan, meskipun jarang dibudidayakan, dapat ditemukan di beberapa daerah tropis di Indonesia, terutama di Kalimantan. Sementara itu, mentawa (Artocarpus anisophyllus), buah langka khas Kalimantan, memiliki ukuran sekitar 11 cm dan daging buah berwarna oranye cerah dengan rasa manis serta aroma harum yang khas. Masyarakat Dayak sering mengonsumsi buah dan bijinya, serta menggunakan abu dari daun mentawa untuk pengobatan kulit anak-anak, menjadikannya buah yang kaya akan manfaat.
Tidak kalah menarik, karusung (Artocarpus sp.) adalah buah yang berdiameter sekitar 10 cm dengan daging buah berwarna oranye dan rasa manis yang mirip perpaduan antara pisang dan nangka. Sayangnya, buah ini sangat langka dan sulit ditemukan di banyak daerah. Hal ini menjadikannya buah yang sangat bernilai bagi mereka yang beruntung menemukannya. Terakhir, ada tilap (Artocarpus teysmanni), buah kecil dengan diameter 3–5 cm dan panjang 4–10 cm. Buah tilap berwarna putih ketika masih mentah dan berubah menjadi kuning saat matang. Rasanya sangat manis dan dapat tumbuh subur di daerah perairan seperti sawah dan rawa. Meskipun ukurannya kecil, tilap memiliki rasa yang lezat dan bisa menjadi pilihan menarik bagi penggemar buah-buahan eksotis.
Kelima buah ini, meskipun tidak sepopuler nangka, merupakan bagian dari keluarga Artocarpus dan memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut. Masing-masing buah menawarkan rasa yang unik dan dapat menjadi alternatif yang menarik bagi mereka yang ingin mencoba rasa baru. Indonesia yang kaya akan keanekaragaman hayati menyimpan begitu banyak potensi tanaman eksotis yang tidak hanya memiliki rasa lezat, tetapi juga manfaat kesehatan yang luar biasa. Jika Anda berkesempatan untuk menemui buah-buah ini, jangan ragu untuk mencicipinya. Siapa tahu, Anda akan menemukan buah favorit baru yang lebih langka dan eksotis.(*)
Kategori :