14 Balita dan 11 Ibu Hamil KEK Terima PMT dari Dana Desa

PMT ; Pembagian PMT Pekon Purawiwitan Kecamatan Kebuntebu. Foto Dok--

KEBUNTEBU – Pekon Purawiwitan, Kecamatan Kebuntebu, Lampung Barat, terus menunjukkan komitmennya dalam menurunkan angka stunting di wilayahnya. Melalui pemanfaatan Anggaran Dana Desa (ADD), pemerintah pekon menggulirkan bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) secara terukur dan berkelanjutan.

Tak main-main, program ini menyasar langsung 14 bayi dan balita yang terindikasi stunting maupun rawan stunting, serta 11 ibu hamil dengan kondisi kekurangan energi kronik (KEK). Penyaluran bantuan dilakukan secara bertahap, disesuaikan dengan kebutuhan dan usia sasaran penerima.

"Setiap bayi dan balita penerima akan mendapatkan PMT selama 90 hari dalam setahun. Penyalurannya dilakukan bertahap agar hasilnya terukur dan berdampak langsung terhadap status gizi mereka," terang Jurutulis M. Soleh yang turut mendampingi Peratin Karyanto  

Sementara itu, untuk ibu hamil KEK, bantuan diberikan mengikuti usia kehamilan, mulai dari nol bulan hingga menjelang persalinan. Program ini menjadi bagian dari strategi penanganan stunting yang ditetapkan sebagai prioritas penggunaan dana desa sesuai arahan pemerintah pusat.

Guna memastikan program berjalan sesuai sasaran, penyaluran PMT juga diawasi langsung oleh tim terpadu Kecamatan Kebuntebu yang dipimpin Camat Ernawati. Pengawasan ini dilakukan untuk menjamin kualitas makanan yang diberikan serta memastikan tidak ada penyimpangan dalam pelaksanaan.

"Program ini bukan sekadar bagi-bagi makanan, tapi bagian dari upaya membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gizi sejak dini," tambah Soleh.

Pemerintah pekon juga terus mengedukasi masyarakat bahwa pemenuhan gizi tidak harus mahal. Masyarakat diajak untuk memanfaatkan lahan kosong di pekarangan rumah sebagai sumber pangan keluarga — seperti menanam sayur mayur, cabai, hingga tanaman berprotein seperti kacang-kacangan.

"Dengan pola makan bergizi seimbang dan kebiasaan hidup bersih dan sehat (PHBS), stunting bukan hanya bisa dicegah tapi juga dikendalikan,” tegasnya.

Program PMT di Pekon Purawiwitan menjadi contoh konkret bagaimana sinergi antara kebijakan, pendanaan, dan edukasi dapat dijalankan secara selaras untuk menciptakan generasi sehat dan berkualitas. (rinto/nopri)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan