BATUKETULIS - Pemerintah Pekon Argomulyo, Kecamatan Batuketulis, Kabupaten Lampung Barat merampungkan pembuatan embung yang akan dijadi tempat pembudidayaan ikan guna mendukung program pencegahan stunting.
Embung yang kini siap dioperasikan akan diisi dengan benih ikan nila yang cocok dibudidayakan di lingkungan tersebut. Selain itu, pengelolaan embung ini juga melibatkan kelompok masyarakat setempat untuk mendukung keberlanjutan program.
Peratin Argomulyo, Suryanto, menyampaikan bahwa embung ini menjadi langkah strategis dalam memastikan akses masyarakat terhadap sumber gizi, khususnya ikan, yang merupakan protein penting untuk pertumbuhan anak-anak.
"Pembuatan embung ini sejalan dengan visi kami untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan adanya embung yang sudah selesai, awal tahun depan mulai kita tabur benih ikan nila," ungkap Suryanto.
Ia menjelaskan tahap pertama proyek ini pada tahun 2024 difokuskan pada pembangunan sarana infrastruktur seperti embung, kolam pemeliharaan, serta fasilitas rumah pemberian pakan.
Pada tahap berikutnya, tahun 2025, dana desa (DD) akan dialokasikan untuk pengadaan bibit ikan yang siap ditebar ke dalam embung. Dengan ikan yang dapat dipanen dan diakses oleh masyarakat, pemerintah pekon berharap dapat memenuhi kebutuhan protein yang sangat diperlukan bagi pertumbuhan anak-anak.
”Kami berkomitmen penuh untuk menyediakan sumber protein yang mudah diakses, terutama untuk anak-anak di Pekon Argomulyo. Embung ini akan menjadi bagian penting dari strategi kami dalam meningkatkan gizi masyarakat, dan kami berharap program ini bisa memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakannya, program embung ikan ini juga akan melibatkan partisipasi masyarakat pekon, dengan akan diberikan pelatihan tentang cara merawat ikan, mulai dari pemberian pakan hingga proses panen, agar dapat mengelola embung dengan baik dan memperoleh manfaat maksimal.
Karena keberhasilan program embung budidaya ikan di Pekon Argomulyo tidak hanya tergantung pada pengelolaan yang baik, tetapi juga pada partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga dan memelihara fasilitas yang telah dibangun.
”Melalui kerjasama yang baik antara pemerintah pekon, masyarakat, dan berbagai pihak terkait, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang nyata, tidak hanya dalam peningkatan gizi, tetapi juga dalam memperkuat ketahanan pangan masyarakat Pekon Argomulyo,” pungkas dia. *