BANDAR NEGERI SUOH - Kondisi jalan Pekon Balak - Suoh kembali menjadi sorotan setelah tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi di kawasan tersebut.
Anggota DPRD Lampung Barat dari Daerah Pemilihan (Dapil) V Suoh dan Bandar Negeri Suoh (BNS), Sarwani, S.E., mendesak Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Perhubungan untuk segera mengambil tindakan, khususnya dengan memasang rambu-rambu lalu lintas dan menambah penerangan di sepanjang jalur ini.
"Jalan ini sangat minim rambu-rambu peringatan maupun petunjuk arah. Pengendara, terutama yang baru pertama kali melintas, sering kali tidak memahami kondisi jalan. Akibatnya, kecelakaan tak terhindarkan," ujar Sarwani.
Salah satu titik rawan yang paling sering memakan korban adalah tanjakan Pampangan, di mana kendaraan bermuatan barang beberapa kali terperosok ke jurang. Kondisi ini diperparah oleh kurangnya lampu penerangan jalan umum (PJU) yang membuat pengendara kesulitan menavigasi jalan, terutama di malam hari.
"Di malam hari, jalan ini gelap gulita. Minimnya penerangan membuat pengendara hanya bisa mengandalkan lampu kendaraan mereka, dan itu sangat berisiko, terutama di tikungan tajam dan tanjakan," tambahnya.
Tidak hanya itu, rumput liar yang tumbuh lebat di pinggir jalan juga menjadi ancaman serius. "Rumput liar yang menutupi badan jalan ini sangat berbahaya karena mengganggu pandangan pengendara. Pembersihan rumput liar harus segera dilakukan agar jalan lebih aman," tegas Sarwani.
Sarwani menekankan bahwa keselamatan pengguna jalan harus menjadi prioritas utama. Ia meminta pemerintah untuk segera memasang rambu-rambu di titik-titik rawan kecelakaan dan memperbanyak penerangan jalan. "Kehadiran rambu-rambu dan lampu jalan tidak hanya membantu pengendara memahami kondisi jalan, tetapi juga mencegah insiden fatal yang selama ini sering terjadi," ujarnya.
Dengan penambahan fasilitas keamanan ini, Sarwani berharap jalan Pekon Balak - Suoh dapat menjadi jalur yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat. "Tindakan nyata dari pemerintah sangat dibutuhkan untuk memastikan tidak ada lagi korban akibat minimnya fasilitas keselamatan di jalan ini," pungkasnya. (adi/lusiana)