Semangat di Usia Hampir Satu Abad, Dulah Somo Jadi Inspirasi Jamaah Haji

BUPATI Lambar Parosil Mabsus melepas sebanyak 311 CJH untuk keberangkatan kloter pertama JKG 50 asal wilayah Lampung Barat, bertempat di Masjid Islamic Center KST. Foto Dok--

BALIKBUKIT – Dulah Aspari Somo, warga Kecamatan Bandar Negeri Suoh yang telah berusia 91 tahun 6 bulan, menjadi jamaah tertua dalam rombongan calon haji asal Kabupaten Lampung Barat tahun ini. Sementara itu, Bilqis Dwina Adinda, perempuan berusia 21 tahun 5 bulan asal Kecamatan Air Hitam, tercatat sebagai jamaah termuda.

Keduanya menjadi sorotan dalam keberangkatan 317 jamaah calon haji asal Lampung Barat tahun 2025. Dari jumlah tersebut, sebanyak 311 jamaah dilepas secara resmi melalui prosesi yang berlangsung khidmat di Masjid Islamic Center Kawasan Sekuting Terpadu, Kecamatan Balik Bukit, Kamis (22/5/2025).

Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus yang hadir langsung dalam acara tersebut menyampaikan pesan agar seluruh jamaah menjaga kesehatan, kekompakan, serta saling membantu satu sama lain selama menjalani ibadah di Tanah Suci.

“Yang muda hendaknya memperhatikan dan membantu yang lebih tua. Insya Allah akan ada kekuatan dari Allah untuk para jamaah agar dapat menunaikan seluruh rangkaian ibadah dengan lancar dan sempurna,” ucap Parosil dalam sambutannya.

Ia juga menekankan bahwa ibadah haji bukan semata urusan fisik, tapi juga spiritualitas, kebersamaan, dan sikap rendah hati. Seluruh jamaah diimbau untuk menanamkan semangat gotong royong serta saling mengingatkan dalam menjalankan setiap tahapan ibadah.

“Yang sehat harus membantu yang sakit. Kita tidak boleh sombong, jangan pernah ada rasa tinggi hati saat menjalankan ibadah haji. Justru ini adalah momen untuk mempertebal keimanan dan memperbanyak amal kebaikan,” kata dia.

Sementara itu, Plt Kepala Kantor Kemenag Lampung Barat, Hi Miftahus Surur, menjelaskan bahwa total jamaah calon haji asal daerah itu berjumlah 317 orang, yang dibagi ke dalam beberapa kloter keberangkatan.

“Hari ini ada 311 jamaah yang diberangkatkan, kemudian pada 25 Mei mendatang ada 4 orang yang ikut kloter JKG 56 dan 2 orang lainnya akan berangkat pada 28 Mei dengan kloter JKG 61,” ujarnya.

Namun, ada satu jamaah asal Bandar Negeri Suoh yang harus menunda keberangkatan karena alasan kesehatan. “Jamaah yang tertunda akan diberangkatkan tahun depan jika kondisi kesehatannya sudah memungkinkan,” tambahnya.

Miftahus juga berharap seluruh jamaah, termasuk Bilqis dan Dulah, dapat menjalani ibadah haji dengan lancar dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat serta menjadi haji yang mabrur. (edi/lusiana)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan