Radarlambar.Bacakoran.co - Selama ini, satu hari di Bumi dianggap memiliki durasi 24 jam. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa durasi ini perlahan berubah akibat pengaruh pergerakan Bulan yang menjauh dari Bumi.
Setiap tahun, Bulan bergerak menjauh sekitar 3,82 cm. Fenomena ini berdampak pada panjang hari di Bumi yang terus bertambah. Berdasarkan penelitian yang menganalisis batuan berusia 90 juta tahun, dalam 200 juta tahun mendatang, satu hari di Bumi diperkirakan akan mencapai 25 jam.
Dampak Pergerakan Bulan
Peneliti dari University of Wisconsin-Madison menemukan bahwa pergerakan Bulan ini memengaruhi struktur geologi Bumi. Posisi Bulan yang berubah memberikan implikasi signifikan pada dinamika hubungan antara Bumi dan satelit alaminya.
Penelitian dari program antariksa China juga menemukan struktur tersembunyi di bawah permukaan Bulan yang diyakini dapat membantu memahami sejarah geologisnya. Penemuan ini penting untuk mempelajari bagaimana Bulan memengaruhi Bumi selama miliaran tahun terakhir.
Konsekuensi Masa Depan
Meskipun perubahan panjang hari berlangsung sangat lambat, temuan ini mempertegas sifat dinamis hubungan Bumi-Bulan. Dengan meningkatnya durasi hari, para ilmuwan terus meneliti bagaimana perubahan ini memengaruhi kehidupan di planet kita di masa depan. (*)
Kategori :