Waspadai Kamera Tersembunyi di Penginapan dan Tempat Umum, Berikut Cara Mendeteksinya

Senin 30 Dec 2024 - 17:32 WIB
Reporter : Edi Prasetya
Editor : Edi Prasetya

Radarlambar.bacakoran.co- Di tengah maraknya kasus kejahatan dengan menggunakan kamera tersembunyi atau spycam, sangat penting bagi wisatawan untuk lebih berhati-hati, terutama ketika menginap di penginapan atau mengunjungi tempat-tempat umum.

Spycam yang semakin canggih kini dapat dipasang hampir di mana saja, dari toilet hingga kamar hotel, dengan tujuan untuk merekam aktivitas pribadi yang kemudian dijual atau disebarluaskan tanpa izin. 

Pieter Tjia, CEO OMG Solutions, perusahaan layanan teknologi asal Singapura, mengungkapkan kekhawatirannya terkait meningkatnya penjualan rekaman yang diambil dari kamera tersembunyi di situs-situs yang tidak bertanggung jawab.

Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk mengetahui cara mendeteksi kamera tersembunyi guna melindungi privasi dan keamanan diri.

Berikut ini adalah beberapa metode yang digunakan dalam sebuah percobaan yang dilakukan CNBC untuk menemukan kamera tersembunyi di sebuah rumah dengan menggunakan beberapa perangkat dan teknik:

Menggunakan Mata Telanjang

Tes pertama adalah yang paling sederhana dan murah, yaitu memeriksa ruangan menggunakan mata telanjang. Tim CNBC melakukan pencarian di beberapa ruangan dan akhirnya menemukan satu kamera tersembunyi di dalam jam dinding yang tampak tidak biasa. Namun, pencarian ini memakan waktu cukup lama dan hanya berhasil menemukan satu kamera, meskipun rumah tersebut menyembunyikan 27 kamera.

Menggunakan Ponsel Pintar

Pada tes kedua, aplikasi ponsel populer bernama Fing digunakan untuk memindai jaringan Wi-Fi di rumah yang dicurigai memiliki kamera tersembunyi. Aplikasi ini dapat mengidentifikasi perangkat yang terhubung ke jaringan Wi-Fi.

Namun, karena kamera tersembunyi dipasang pada jaringan nirkabel terpisah, aplikasi ini tidak berhasil mendeteksi keberadaan kamera. Dengan menggunakan senter ponsel, Victor Loh, salah satu anggota tim CNBC, berhasil menemukan tiga kamera tersembunyi lainnya yang disembunyikan dalam benda-benda seperti repeater Wi-Fi, boneka beruang, dan kancing baju.

Menggunakan Detektor Frekuensi Radio

Metode ketiga menggunakan detektor frekuensi radio, yang berfungsi mendeteksi sinyal dari kamera yang terhubung ke jaringan Wi-Fi. Meskipun alat ini efektif untuk menemukan kamera yang aktif dan terhubung ke Wi-Fi, detektor ini sering memberikan alarm palsu dan tidak bisa mendeteksi kamera yang menggunakan kartu SD untuk menyimpan data.

Menggunakan Detektor Lensa Inframerah

Untuk tes keempat, tim menggunakan detektor lensa inframerah, yang memancarkan cahaya yang dipantulkan oleh lensa kamera. Alat ini bekerja dengan baik jika Anda berada dekat dengan kamera, tetapi hanya menemukan dua kamera di dalam diffuser minyak esensial dan perangkat Wi-Fi.

Menggunakan Detektor Lensa Canggih

Kategori :