PESISIR TENGAH – Satuan Pelayanan (Satpel) Bandara Muhammad Taufiq Kiemas, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mencatat angka penerbangan yang cukup cukup tinggi selama tahun 2024.
Berdasarkan data yang dihimpun, Bandara Muhammad Taufiqk Kiemas tercatat melakukan 205 keberangkatan dan kedatangan dengan 1.209 penumpang kedatangan dan 1.429 penumpang keberangkatan.
Kepala Satpel Bandara Muhammad Taufiq Kiemas, Muhammad Subandi, mengatakan, selama tahun 2024, minat masyarakat untuk menggunakan jasa transportasi udara cukup tinggi, meski penerbangan tidak dilakukan setiap hari.
“Penerbangan di Bandara Muhammad Taufiq Kiemas di tahun 2024 cukup ramai, hal itu bisa dilihat dari jumlah penumpang yang kami catat di setiap kali penerbangan,” kata dia.
Dijelaskannya, pada tahun ini, penerbangan di Bandara Muhammad Taufiq Kiemas akan terus berlanjut. Maskapai yang digunakan masih tetap Susi Air, yang dikenal melayani penerbangan perintis untuk sejumlah badara di Pulau Sumatera.
“Hingga kini masih Maskapai Susi Air yang melayani penerbangan di Bandara Muhammad Taufiq Kiemas, sedangkan untuk maskapai lainnya terutama yang berbada besar belum ada,” jelasnya
Dikatakannya, penerbangan yang dilaksanakan tahun ini berlangsung dalam selama empat hari dalam sepekan dan menawarkan kemudahan bagi masyarakat, baik untuk perjalanan dinas maupun keperluan lainnya, untuk memanfaatkan transportasi udara yang tersedia.
“Penerbangan yang terjadwal secara teratur diharapkan dapat semakin memaksimalkan mobilitas masyarakat serta mendukung pengembangan sektor ekonomi dan pariwisata di Kabupaten Pesbar,” imbuhnya.
Menurutnya, dengan berlanjutnya penerbangan itu, diharapkan dapat lebih meningkatkan konektivitas dan mempermudah akses bagi masyarakat yang membutuhkan perjalanan udara di wilayah tersebut.
“Pada hari pertama penerbangan terdapat enam orang penumpang kedatangan dan sembilan orang penumpang keberangkatan, kami berharap jumlah ini bisa terus bertahan bahkan meningkat setiap jadwal penerbangannya,” pungkasnya. *