PESISIR TENGAH - Polres Pesisir Barat (Pesbar), bersama Tim Satgas (satuan tugas) penanggulangan konflik antara manusia dan satwa liar, yang terdiri dari berbagai instansi, seperti TNI, BPBD, Polhut, Pol PP, dan terkait lannya, melaksanakan patroli gabungan untuk mengantisipasi ancaman keberadaan satwa liar, khususnya Harimau Sumatra, di wilayah Kecamatan Pesisir Tengah, Kamis 9 Januari 2024.
Kapolres Pesbar, AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas, Iptu Kasiyono, S.E., M.H., mengatakan, patroli dilaksanakan disejumlah titik lokasi, seperti di sekitar Posko satwa liar, yang ada di Pekon Rawas, Kecamatan Pesisir Tengah maupun lokasi terkait lainnya, yang ada di Kabupaten setempat. Kegiatan patroli bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat dan meminimalkan potensi konflik antara manusia dan satwa liar seperti Harimau Sumatera tersebut.
“Keberadaan Harimau Sumatra yang mulai mendekati area pemukiman dan lahan perkebunan menjadi perhatian serius dari aparat keamanan,” katanya.
Dijelaskanya, Konflik antara manusia dan harimau seringkali terjadi, terutama saat satwa ini merasa terdesak oleh kerusakan habitat atau kelangkaan makanan. Untuk itu, patroli gabungan ini juga melibatkan berbagai pihak untuk memperkuat koordinasi dalam mengelola ancaman dan menjaga keseimbangan antara keberadaan satwa liar dan keselamatan masyarakat.
“Patroli ini merupakan langkah preventif dalam menjaga ketertiban dan keamanan. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat beraktivitas dengan aman tanpa merasa khawatir tentang ancaman satwa liar,” jelasnya.
Masih kata dia, patroli gabungan ini tidak hanya untuk menghalau harimau kembali ke habitatnya, tetapi juga untuk memastikan kesiapan personel di lapangan. Patroli dilakukan dengan menggunakan sirine untuk mengusir harimau yang mungkin mendekat ke pemukiman warga atau area yang sering dilalui oleh petani dan juga keberdaaan hewan ternak. Selain itu, tim juga melakukan pengecekan terhadap kandang jebak, kamera trap. Pengecekan ini bertujuan untuk memastikan bahwa prosedur penanganan satwa liar telah berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
“Personel di posko juga diminta untuk terus memantau pergerakan harimau dan siap siaga dalam menghadapi potensi ancaman. Pengecekan di posko Satwa Liar juga sangat penting untuk memastikan kesiapan operasional,” jelasnya.
Dikatakannya, pihkanya memastikan bahwa segala prosedur yang telah disepakati untuk mengatasi ancaman keberadaan harimau dapat dijalankan dengan baik dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Polres Pesbar juga mengimbau agar warga, khususnya petani dan pemilik ternak yang sering beraktivitas di area terbuka, lebih berhati-hati dan tidak melakukan aktivitas di luar ruangan pada sore dan malam hari, waktu di mana harimau lebih aktif mencari makan.
“Keamanan masyarakat merupakan prioritas utama dalam patroli ini, dan pihak berwenang berharap agar masyarakat dapat turut serta dalam menjaga keselamatan dengan mengikuti petunjuk dan imbauan yang disampaikan,” pungkasnya. *