Dua Metode KB Masih Jadi Favorit di Pesbar

Jumat 10 Jan 2025 - 21:08 WIB
Reporter : Yayan Prantoso
Editor : mujitahidin

PESISIR TENGAH – Hingga kini, masyarakat Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) masih menggemari dua jenis metode kontrasepsi yakni metode suntikan dan implant. Metode kontrasepsi itu menunjukkan angka partisipasi tinggi setiap tahunnya.

Kabid Keluarga Berencana, Siti Yunani S.ST., mendampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Pesbar, dr. Budi Wiyono M.H., mengatakan, hingga kini program Keluarga Berencana (KB) salah satunya terkait dengan kontrasepsi itu memang masyarakat lebih banyak memilih kontrasepsi itu dengan metode suntik dan implant.

“Setiap tahunnya untuk dua metode kontrasepsi itu masih menjadi favorit masyarakat Pesbar,” katanya.

Ditambahkannya, berdasarkan data capaian KB di tahun 2024 lalu, untuk metode suntik mendominasi dengan 11.180 peserta. Artinya, alat kontrasepsi dengan metode suntikan itu memang menjadi yang paling digemari masyarakat, karena kemudahan dan kepraktisannya. Banyak warga yang merasa lebih nyaman dengan metode ini.

“Bukan hanya suntik, metode kontrasepsi modern lainnya yang tercatat pada data 2024 lalu, seperti implant, juga masih menjadi pilihan masyarakat banyak,” jelasnya.

Masih kata dia, untuk metode implat itu dengan jumlah 4.014 peserta. Capaian itu tentunya cukup maksimal, karena memang kontrasepsi dengan menggunakan implant juga sejak dulu sudah banyak di minati masyarakat. Terlebih mplant juga menawarkan kenyamanan dan durabilitas atau ketahanan kontrasepsi itu lebih panjang, yang semakin menarik minat masyarakat.

“Dua metode kontrasepsi yang banyak di gemari masyarakat itu kemungkinan salah satunya karena memang masyarakat lebih cocok menggunakan kontrasepsi,” ungkapnya.

Sementara itu, kata dia, metode kontrasepsi pil dan IUD juga mengalami peningkatan signifikan, meskipun tidak sebesar peserta KB yang menggunakan metode suntikan dan implant. Begitu juga dengan metode KB lainnya rata-rata masih sedikit peminatnya. Kedepan, tentu diharapkan untuk kontrasepsi metode lainnya itu juga bisa kembalil bertambah.

“DP3AKB Pesbar juga tetap akan berupaya untuk terus melakukan sosialisasi yang intensif dan kemudahan akses layanan KB di seluruh wilayah Pesbar,” pungkasnya.(yayan/*)

Kategori :