Penyebab Pusing Pada Ibu Menyusui dan Cara Meredakannya

Sabtu 11 Jan 2025 - 12:44 WIB
Reporter : Apriyanti
Editor : Edi Prasetya

Radarlambar.bacakoran.co - Pusing atau kepala yang terasa berputar seringkali menjadi keluhan bagi ibu yang sedang menyusui. Masalah ini tentu dapat mengganggu kenyamanan dan kesehatan ibu, terutama karena menyusui memerlukan perhatian dan energi ekstra. 

Berbagai faktor bisa menyebabkan pusing pada ibu menyusui dari perubahan hormon hingga masalah medis lainnya. Berikut penyebab pusing yang umum pada ibu menyusui serta cara yang bisa membantu meredakannya. 

Penyebab Pusing pada Ibu Menyusui

1. Perubahan Hormon. 

Setelah melahirkan, tubuh ibu mengalami fluktuasi hormon yang signifikan, termasuk peningkatan hormon prolaktin dan oksitosin yang mendukung produksi ASI. Perubahan hormon ini dapat memengaruhi sistem saraf dan menyebabkan pusing atau bahkan pingsan pada sebagian ibu.

2. Dehidrasi. 

Ibu yang menyusui membutuhkan banyak cairan untuk menjaga produksi ASI. Jika ibu kurang minum atau dehidrasi, tekanan darah bisa turun, yang mengarah pada pusing atau kelemahan. Ini juga lebih mungkin terjadi di cuaca panas atau setelah menyusui dalam waktu lama.

3. Anemia.

Kekurangan sel darah merah yang sehat, atau anemia, bisa menyebabkan ibu merasa pusing, lemas, atau mudah lelah. Kondisi ini sering terjadi karena asupan zat besi yang kurang selama masa kehamilan atau setelah melahirkan.

4. Tekanan Darah Rendah. 

Penurunan tekanan darah dapat menyebabkan pusing atau bahkan pingsan dan Ibu yang baru melahirkan sering mengalami perubahan tekanan darah Selain itu berdiri terlalu lama atau tiba-tiba dapat memperburuk kondisi ini.

5. Kekurangan Nutrisi.

Ibu menyusui membutuhkan asupan kalori dan nutrisi yang cukup untuk menjaga keseimbangan energi dan mendukung produksi ASI dan jika pola makan tidak seimbang atau tidak cukup gizi tubuh tidak mendapat energi yang cukup yang dapat menyebabkan pusing.

6. Stres dan Kelelahan. 

Mengurus bayi terutama yang baru lahir dapat sangat melelahkan dan menambah tingkat stres. Kurang tidur dan kelelahan bisa memengaruhi keseimbangan tubuh, yang berpotensi menyebabkan pusing dan kelelahan yang berkepanjangan.

Kategori :