Kepala Kliyengan: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Banyak faktor yang dapat menyebabkan kepala terasa kliyengan, mulai dari kondisi ringan hingga masalah kesehatan yang memerlukan perhatian khusus. Foto: Freepik----
RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Pernahkah Anda merasa kepala terasa ringan, pandangan berkunang-kunang, atau tubuh seperti kehilangan keseimbangan? Kondisi ini dikenal sebagai kepala kliyengan.
Meskipun sering dianggap sepele, keadaan ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan dalam beberapa kasus menjadi tanda adanya gangguan kesehatan yang lebih serius.
Agar tidak salah langkah dalam menanganinya, penting untuk memahami penyebab serta cara mengatasi kepala kliyengan. Simak ulasan berikut untuk mengetahui lebih lanjut!
Penyebab Kepala Kliyengan
Banyak faktor yang dapat menyebabkan kepala terasa kliyengan, mulai dari kondisi ringan hingga masalah kesehatan yang memerlukan perhatian khusus. Berikut adalah beberapa penyebab yang umum terjadi:
1. Kurang Cairan (Dehidrasi)
Tubuh manusia membutuhkan cukup cairan agar sistem organ dapat bekerja dengan optimal.
Jika Anda kurang minum atau kehilangan cairan dalam jumlah besar akibat keringat berlebih, muntah, atau diare, tubuh bisa mengalami dehidrasi.
Dehidrasi menyebabkan aliran darah ke otak berkurang, sehingga memicu rasa pusing, lemas, dan sulit berkonsentrasi.
2. Tekanan Darah Rendah (Hipotensi)
Tekanan darah yang terlalu rendah dapat mengurangi suplai oksigen ke otak, menyebabkan kepala terasa ringan atau bahkan hampir pingsan.
Hipotensi ortostatik, yaitu kondisi ketika tekanan darah turun drastis saat berdiri setelah duduk atau berbaring, sering kali menjadi pemicu kliyengan mendadak.