Radarlambar.bacakoran.co- Gugum Ridho Putra, seorang politisi muda yang penuh semangat, resmi terpilih sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Bulan Bintang (PBB) untuk periode 2025 hingga 2030. Keputusan ini diumumkan pada Muktamar VI PBB yang diselenggarakan di Bali pada 15 Januari 2025, setelah melalui serangkaian proses pemilihan yang penuh dinamika. Gugum mengalahkan empat kandidat lainnya, meraih dukungan yang cukup kuat untuk memimpin partai yang telah lama berkiprah di kancah politik Indonesia.
Dalam muktamar tersebut, Gugum Ridho Putra berhasil meraih 398 suara, mengalahkan pesaing utamanya, Afriansyah Noor, yang hanya mendapatkan 134 suara dari total 532 suara sah. Kemenangan ini menandakan dukungan yang luas dari para peserta muktamar dan menunjukkan harapan besar terhadap kepemimpinan baru PBB di bawah bimbingan Gugum.
Setelah terpilih, Gugum menyampaikan pidato penuh semangat, mengapresiasi antusiasme peserta muktamar yang telah aktif memberikan hak suara mereka. Ia dengan tegas menyatakan bahwa PBB bukanlah partai kecil, melainkan partai besar dengan sejarah panjang yang telah berperan dalam membentuk era reformasi Indonesia. Gugum bertekad untuk membawa PBB kembali ke jalur yang lebih relevan dengan perubahan zaman dan memperkuat posisinya di dunia politik tanah air.
Motivasi Gugum maju dalam kontestasi ini tidak terlepas dari kekhawatirannya akan turunnya eksistensi partai. Ia meyakini bahwa untuk tetap relevan dan kuat, PBB perlu melakukan akselerasi dan inovasi. Sebagai politisi muda, ia juga mendorong generasi muda untuk lebih aktif terlibat dalam politik, baik di tingkat nasional maupun daerah, agar dapat membawa perubahan yang lebih baik bagi Indonesia.
Pada pidatonya, Gugum juga menegaskan pentingnya kesatuan di internal PBB. Ia berjanji untuk mengakhiri segala bentuk perpecahan dan fokus pada konsolidasi partai agar dapat meraih kemenangan di Pemilu 2029 dan mendapatkan kursi di Senayan. Dengan tekad kuat dan semangat kebersamaan, Gugum siap membawa PBB menuju masa depan yang lebih cemerlang.
Muktamar VI ini juga memilih pengurus lainnya, di antaranya KH Mohamad Saltut yang dipercaya menjadi Ketua Majelis Syuro PBB dan Aries Muhammad yang diangkat sebagai Ketua Mahkamah Partai. Semua keputusan tersebut menunjukkan komitmen PBB untuk tetap bertransformasi dan menguatkan perannya dalam politik Indonesia.
Dengan semangat yang baru, di bawah kepemimpinan Gugum Ridho Putra, PBB siap menghadapi tantangan masa depan dan terus berkontribusi dalam perjalanan demokrasi Indonesia.(*)
Kategori :