Dosen DKV IIB Darmajaya Raih Penghargaan di Tubaba Art Festival #9

Dosen DKV IIB Darmajaya Raih Penghargaan Di Tubaba Art Festival #9. Foto IIB Darmajaya--

RADARLAMBARBACAKORAN.CO –  Sigit Yudi Prasetyo, S.Ds., M.Ds., Dosen Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya, berhasil menorehkan prestasi dalam ajang Tubaba Art Festival #9. Karya sketsanya terpilih sebagai salah satu dari tiga pemenang pilihan juri pada kompetisi sketsa yang digelar Sekolah Seni Tulangbawang Barat dengan tema “Machine of Memory”. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Jumat hingga Sabtu, 31 Oktober–1 November 2025, di Tulangbawang Barat.

Dalam kompetisi tersebut, Sigit menghadirkan karya sketsa menggunakan teknik scribbling, menampilkan peristiwa Tari Nenemo, salah satu tarian tradisional khas Tulangbawang Barat. Goresan-goresan spontan yang tampak berantakan namun terarah pada karyanya mampu menangkap atmosfer dan dinamika pertunjukan secara ekspresif. Penambahan beberapa garis artistik memperkuat komposisi visual, menciptakan keseimbangan antara bentuk dan emosi yang muncul dari tarian tersebut.

Prestasi ini sekaligus menjadi bukti peran dosen akademik dalam mendorong perkembangan seni rupa dan desain, khususnya dalam bidang sketsa dan ilustrasi kontemporer. Keterlibatan Sigit dalam ajang ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa DKV IIB Darmajaya untuk terus mengasah kemampuan, berkarya, dan berpartisipasi dalam kompetisi di tingkat nasional.

Selain sebagai kompetisi, Tubaba Art Festival memiliki peran strategis dalam pelestarian budaya lokal. Festival ini menggabungkan unsur tradisi dengan pendekatan visual modern, sehingga menjadi wadah berekspresi bagi seniman dan sarana untuk memperkenalkan warisan budaya daerah. Kegiatan semacam ini juga berfungsi menjaga relevansi budaya lokal di tengah perkembangan zaman.

Ajang seperti Tubaba Art Festival memberikan ruang bagi seniman dan akademisi untuk saling bertukar gagasan, memperkaya pengalaman visual, serta memperkuat identitas budaya Nusantara melalui karya kreatif. Penghargaan yang diraih Sigit di festival ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara pendidikan, seni, dan pelestarian budaya untuk mencetak generasi kreatif yang mampu menghargai warisan daerah sekaligus bersaing di kancah nasional. (rlmg/nopri)

 

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan